Fairid: Palangka Raya masih belum bisa masuk zona hijau penyebaran COVID-19

id fairid naparin,palangka raya,covid-19,Fairid: Palangka Raya masih belum bisa masuk zona hijau penyebaran COVID-19

Fairid: Palangka Raya masih belum bisa masuk zona hijau penyebaran COVID-19

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin (ANTARA/Rendhik Andika)

Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin mengatakan wilayahnya sampai saat ini masih masuk zona oranye penyebaran COVID-19.

"Angka Rt (reproduksi) kita naik menjadi 1:5. Untuk itu, kita belum bisa masuk zona hijau melainkan masih bertahan di zona orange penyebaran COVID-19," kata Fairid di Palangka Raya, Senin.

Untuk itu kepala daerah termuda di Provinsi Kalimantan Tengah ini pun mengajak masyarakat di kota setempat selalu mematuhi protokol kesehatan COVID-19 untuk meminimalkan potensi penularan baru.

Sehingga, lanjut dia, Kota Palangka Raya dapat segera masuk zona hijau.

Baca juga: Meski pandemi, sepak bola diharapkan tetap mendapat pembinaan dan berkembang

"Saat ini kami melalui satgas juga terus melakukan sosialisasi, pendampingan hingga operasi penegakan protokol kesehatan seperti yang tertuang di dalam Peraturan Wali Kota Palangka Raya," kata Fairid.

Sementara itu, berdasar data yang dihimpun Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, akumulasi kasus positif COVID-19 di wilayah Ibu Kota Kalimantan Tengah dari kasus pertama sampai saat ini berada di angka 1.222 kasus.

Kemudian untuk pasien yang telah dinyatakan sembuh dari paparan COVID-19 di Palangka Raya sampai saat ini mencapai 1.098 orang. Angka itu berada 89,85 persen dari total kasus positif.

Baca juga: Penyebaran COVID-19 di Palangka Raya mulai terkendali

Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 68 orang. Kemudian sebanyak 56 orang atau 4,58 persen dari total kasus positif masih menjalani perawatan. Sementara masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 di "Kota Cantik" tercatat 636 orang.
Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 32 kelurahan.

Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.

Baca juga: Lebih dari 90 persen pasien COVID-19 di Palangka Raya sudah sembuh

Baca juga: Sebanyak 472 izin pernikahan dikeluarkan di Palangka Raya selama pandemi

Baca juga: Palangka Raya siagakan Satgas COVID-19 di kawasan wisata selama libur panjang