Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah, Harmain Ibrohim menyatakan bahwa pelaksanaan debat publik pertama pada Pemilihan Kepala Daerah di provinsi setempat membahas persatuan dan penanganan COVID-19.
"Salah satu bahasan utama pada debat pertama Pilgub Kalteng yakni tema memperkokoh persatuan bangsa dan penanganan COVID-19," kata Harmain di Palangka Raya, Kamis.
Dia mengatakan, pelaksanaan debat publik pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah yang pertama dilaksanakan pada Sabtu, 7 November 2020 pukul 19.30 hingga 21.30 WIB.
"Debat akan kami siarkan secara langsung di stasiun TVRI Kalteng dan juga media sosial KPU Kalteng seperti instagram dan facebook," kata Harmain.
Mantan anggota KPU Kota Palangka Raya ini menerangkan debat publik tersebut dilaksanakan secara terbuka dan namun terbatas sesuai ketentuan protokol kesehatan COVID-19.
Debat pertama tersebut akan dilaksanakan di salah satu hotel di Palangka Raya yang hanya dihadiri pasangan calon, empat orang tim pemenangan, dua komisioner Bawaslu Kalteng dan para komisioner KPU Kalteng.
"Untuk debat kedua disiarkan di studio I NEWS pada 19 November yang mana juga hanya akan diikuti pasangan calon, sejumlah tim pemenangan, sejumlah anggota Bawaslu Kalteng dan Para Komisioner KPU Kalteng," katanya.
Baca juga: KPU Kalteng gelar simulasi pemungutan suara dengan penerapan protokol kesehatan
Sementara untuk debat ketiga, lanjut Harmain, akan dilaksanakan kembali di Palangka Raya pada 28 November yang disiarkan secara langsung di TVRI Kalteng dan media sosial resmi KPU Kalteng.
Harmain pun mengajak masyarakat di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" untuk menyaksikan seluruh debat publik pasangan gubernur dan wakil gubernur.
"Hal itu untuk mengetahui secara rinci dan mendalam tentang visi-misi dan program yang ditawarkan para pasangan calon sebagai bahan masukan dan pertimbangan sebelum memilih," kata Harmain.
Baca juga: Pers berperan bantu sukseskan Pilkada Kalteng
Baca juga: KPU minta masyarakat aktif mengecek DPT pilkada 2020