Sampit (ANTARA) - Silaturahmi calon Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor ke Kecamatan Cempaga disambut antusias warga, bahkan sejumlah kaum ibu alias emak-emak tanpa sungkan menyampaikan aspirasi, salah satunya mengusulkan perbaikan jalan pertanian.
"Kalau Pak Halikinnor terpilih jadi bupati, kami meminta dibantu perbaikan jalan usaha tani agar kami tidak terhambat lagi untuk bekerja memanen rotan dan karet di kebun," kata Mimi, salah satu warga Desa Sungai Paring, Selasa.
Mimi menyebutkan, saat ini banyak jalan menuju kebun-kebun masyarakat yang kondisinya rusak. Kerusakan tersebut membuat para suami, maupun ibu-ibu yang bekerja memotong rotan dan memanen karet menjadi terhambat.
Menurutnya, keberadaan jalan sangat penting bagi petani untuk kelancaran berangkat dan pulang dari kebun serta mengangkut hasil panen. Namun saat ini kondisi jalan banyak rusak sehingga mengganggu perjalanan, bahkan mengancam keselamatan karena rawan kecelakaan.
Selain jalan, warga juga berharap perbaikan saluran irigasi agar tanaman di sawah dan kebun bisa tumbuh subur. Pembangunan jalan tersebut salah satu yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat karena berkaitan dengan kegiatan perekonomian.
Nasution, warga lainnya mengatakan, sebagian besar masyarakat setempat berprofesi sebagai petani. Hasil andalan pertanian setempat adalah kelapa sawit, karet, rotan dan buah-buahan.
"Jalan usaha tani merupakan urat nadi perekonomian masyarakat kami di sini. Makanya kami berharap jika Pak Halikinnor dan Bu Irawati terpilih, maka jalan-jalan yang rusak itu bisa diperbaiki dan ditingkatkan sehingga kegiatan perekonomian masyarakat semakin lancar. Kalau bisa tahun 2021 nanti sudah diperbaiki," harap Nasution.
Menanggapi itu, Halikinnor merespons dengan baik. Menurutnya, apa yang disampaikan masyarakat, sudah menjadi salah satu prioritasnya jika terpilih nanti.
Selaku birokrat yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah dan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah, Halikinnor optimistis aspirasi masyarakat tersebut sangat bisa diwujudkan. Sebagai pengelola keuangan membantu Bupati Supian Hadi, Halikinnor sudah tahu betul solusinya sehingga dia sudah bisa memperkirakan cara mengalokasikan anggaran untuk menindaklanjuti usulan tersebut.
Baca juga: Ini harapan kaum milenial kepada HARATI
"Selain peningkatan jalan usaha tani, saya berulang kali menyampaikan ide untuk pengadaan alat berat di setiap kecamatan. Selain untuk merawat jalan, alat berat tersebut juga bisa digunakan untuk membantu mempersiapkan lahan pertanian serta pembenahan saluran irigasi. Saya sudah menghitung anggarannya. Saya yakin itu bisa kita wujudkan," ujar Halikinnor.
Calon bupati yang berpasangan dengan calon Wakil Bupati Irawati atau akrab dengan sebutan pasangan HARATI ini menegaskan dalam kepemimpinannya lebih memprioritaskan program pembangunan reguler dibanding proyek besar menggunakan anggaran besar melalui sistem multi years atau tahun jamak.
Dengan asumsi belanja pembangunan sekitar Rp1 triliun, dia akan memprioritaskan pembangunan di bidang-bidang yang memang sangat dibutuhkan masyarakat. Pemerataan anggaran juga akan dilakukan agar pembangunan di semua wilayah merata dan semakin cepat.
"Untuk rapat musyawarah perencanaan pembangunan, nanti akan saya bawa kepala dinas dan anggota DPRD dari daerah pemilihan masing-masing untuk ikut rapat langsung di kecamatan atau desa. Sehingga, saat itu juga bisa diputuskan bersama mana saja usulan warga yang akan didahulukan sesuai kebutuhan, supaya ada kepastian bagi masyarakat," demikian Halikinnor.
Baca juga: Halikinnor berkomitmen lestarikan kebudayaan lokal
Baca juga: Halikinnor dukung penuntasan jalan membuka keterisolasian Seranau dan Pulau Hanaut