Tujuh jembatan Kandui-Tongka sudah fungsional
Muara Teweh (ANTARA) - Pembangunan tujuh dari sepuluh jembatan berkonstruksi girder baja WF (gelagar) yang menghubungkan Desa Kandui - Desa Tongka wilayah Kecamatan Gunung Timang, di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, kini sudah fungsional.
"Ketujuh jembatan yang sudah tuntas pekerjaannya dan fungsional itu sudah kami tinjau, sedangkan tiga diantaranya masih dalam tahap penyelesaian," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara Muhammad Iman Topik di Muara Teweh, Rabu.
Menurut dia, Tiga jembatan yang masih dalam proses penanganan pembangunan tersebut seperti di Desa Sangkorang, Siwau dan Tongka, sehingga transportasi masyarakat masih menggunakan jembatan darurat.
Dalam kunjungan lapangan tersebut juga pihak Dinas PUPR melakukan perbaikan jalan tanah longsor pada satu titik di bahu jalan di Desa Jaman, panjang longsor kurang lebih 10 meter.
"Namun kondisi jalan masih bisa dilalui oleh warga. Dan juga ada terdapat satu titik longsor di Desa Siwau dengan kondisi akan segera dilakukan perbaikan," katanya didampingi Kabid Bina Marga Dedi.
Sepuluh jembatan yang menghubungkan Kandui - Tongka ini dibangun untuk mengganti jembatan yang sebelumnya berkonstruksi kayu ulin yang sudah banyak rusak karena usianya sudah tua.
Bupati Barito Utara H Nadalsyah mengatakan Pemerintah Kabupaten Barito Utara akan terus berupaya melakukan perbaikan dan penanganan infrastruktur jalan dan jembatan di daerah ini.
"Sehingga akses masyarakat dalam menggunakan jalan dan jembatan bisa aman dan lancar," kata dia.
Bupati Nadalsyah juga meminta dukungan masyarakat dan kepala desa setempat untuk menjaga dan merawat jalan dan jembatan yang sudah fungsional. Sehingga jalan dan jembatan bisa bertahan lama.
"Diharapkan kepada kepala desa dan masyarakat setempat untuk merawat, menjaga jalan dan jembatan yang sudah fungsional. Dan juga bahu jalan agar tidak terlihat banyak semak belukar secara swakelola atau bergotong royong membersihkan semak belukar yang ada di bahu kiri kanan jalan, agar jalan terlihat dan jalan tidak terlihat mengecil," ujar Nadalsyah.
"Ketujuh jembatan yang sudah tuntas pekerjaannya dan fungsional itu sudah kami tinjau, sedangkan tiga diantaranya masih dalam tahap penyelesaian," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara Muhammad Iman Topik di Muara Teweh, Rabu.
Menurut dia, Tiga jembatan yang masih dalam proses penanganan pembangunan tersebut seperti di Desa Sangkorang, Siwau dan Tongka, sehingga transportasi masyarakat masih menggunakan jembatan darurat.
Dalam kunjungan lapangan tersebut juga pihak Dinas PUPR melakukan perbaikan jalan tanah longsor pada satu titik di bahu jalan di Desa Jaman, panjang longsor kurang lebih 10 meter.
"Namun kondisi jalan masih bisa dilalui oleh warga. Dan juga ada terdapat satu titik longsor di Desa Siwau dengan kondisi akan segera dilakukan perbaikan," katanya didampingi Kabid Bina Marga Dedi.
Sepuluh jembatan yang menghubungkan Kandui - Tongka ini dibangun untuk mengganti jembatan yang sebelumnya berkonstruksi kayu ulin yang sudah banyak rusak karena usianya sudah tua.
Bupati Barito Utara H Nadalsyah mengatakan Pemerintah Kabupaten Barito Utara akan terus berupaya melakukan perbaikan dan penanganan infrastruktur jalan dan jembatan di daerah ini.
"Sehingga akses masyarakat dalam menggunakan jalan dan jembatan bisa aman dan lancar," kata dia.
Bupati Nadalsyah juga meminta dukungan masyarakat dan kepala desa setempat untuk menjaga dan merawat jalan dan jembatan yang sudah fungsional. Sehingga jalan dan jembatan bisa bertahan lama.
"Diharapkan kepada kepala desa dan masyarakat setempat untuk merawat, menjaga jalan dan jembatan yang sudah fungsional. Dan juga bahu jalan agar tidak terlihat banyak semak belukar secara swakelola atau bergotong royong membersihkan semak belukar yang ada di bahu kiri kanan jalan, agar jalan terlihat dan jalan tidak terlihat mengecil," ujar Nadalsyah.