Gugus tugas ingatkan jangan ada penumpukan pemilih di TPS

id Kpu bartim, barito timur, pilkada bebas covid 19, tamiang layang

Gugus tugas ingatkan jangan ada penumpukan pemilih di TPS

ILUSTRASI - Petugas merapikan bilik suara di Gudang KPU Pandeglang, Banten, Kamis, (12/11/2020). (ANTARA FOTO/MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS)

Tamiang Layang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Barito Timur mengingatkan, agar tidak terjadi kerumunan atau penumpukan pemilih saat berada di Tempat Pemilihan Suara (TPS) dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah pada Desember 2020 mendatang.

“Pemilih yang datang harus segera dilayani dan setelah itu diminta pulang," kata Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Barito Timur, dr Simon Biring di Tamiang Layang, Sabtu.

Hal ini perlu dilakukan agar tidak ada penumpukan atau banyaknya orang berkumpul saat berada di TPS nanti. Sebab apabila penumpukan atau kerumunan terjadi, tentu tingkat kerawanan penyebaran COVID-19 akan meningkat.

Simon menegaskan, saat pemungutan suara dalam pelaksanaan pemilu, siapa pun wajib melaksanakan protokol kesehatan agar tidak terjadi penambahan kasus atau penyebaran COVID-19.

Protokol kesehatan dalam pilkada serentak diatur melalui Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 13 tahun 2020. Mengenai hal ini, juga sudah pihaknya koordinasikan dengan Polres Barito Timur.

Petugas di tiap TPS akan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, sedangkan pemilih yang datang dan keluar TPS wajib mencuci tangan atau menggunakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer), serta wajib memakai masker maupun menjaga jarak.

“Berkaitan penyelenggaran pilkada serentak, sudah dikoordinasikan dengan Polres Bartim dan KPU setempat. Kami berkomitmen menciptakan pilkada yang aman dan bebas COVID-19,” jelasnya.

Untuk mewujudkan hal itu, diperlukan komitmen dan kesadaran semua pihak, mulai dari penyelenggara pemilu dan petugas, serta masyarakat yang menyalurkan hak pilihnya ke TPS.

Sementara itu, Ketua KPU Barito Timur, Andy A Gandrung menegaskan, penyelenggaran pemilu serentak tentunya menaati protokol kesehatan yang sudah ditentukan dan TPS pun akan disterilisasi secara berkala.

Menurutnya, ada 12 hal baru yang dilaksanakan dalam penyelanggaraan pilkada serentak 2020 ini. Hal ini sebagai upaya pengendalian dalam mencegah penyebaran COVID-19.

“InshaAllah pelaksanaan pilkada 2020 TPS kita semuanya steril. Kami minta masyarakat tidak khawatir untuk menggunakan hak pilih di TPS nanti,” demikian Andi.