Legislator Gumas dukung penuh relokasi pedagang pasar subuh ke pasar resmi
Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Gunung Mas, Kalimantan Tengah mendukung penuh upaya pemerintah kabupaten setempat untuk merelokasi pedagang pasar subuh di Kota Kuala Kurun ke Pasar Karuhei Tatau.
Dengan ditampungnya pedagang pasar subuh ke Pasar Karuhei Tatau, maka Kuala Kurun diharap menjadi kota yang lebih terarah, rapi dan tidak kumuh, kata Iceu saat dibincangi di Kuala Kurun, Kamis.
“Selama ini pedagang pasar subuh berjualan di seberang SD Negeri 3 Kuala Kurun, padahal di situ merupakan ruang terbuka hijau. Upaya pemindahan pedagang pasar subuh ke Pasar Karuhei Tatau saya dukung penuh,” ucapnya.
Terlebih, ujar legislator yang berasal dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini, di sekitar pedagang pasar subuh beroperasi saat ini terdapat pedagang Pasar Lama Kuala Kurun.
Baca juga: UMKM di Gumas terima bantuan sarana produksi
Politisi Partai Golongan Karya ini khawatir, jika pedagang pasar subuh dibiarkan berlama-lama beroperasi di sana maka nantinya akan menimbulkan konflik antar pedagang sehingga suasana keamanan dan ketertiban menjadi tidak kondusif.
“Jangan sampai keberadaan pasar subuh malah menimbulkan konflik di antara pedagang lokal yang ada di pasar resmi, seperti di Pasar Lama Kuala Kurun,” tutur perempuan kelahiran Kuala Kurun ini.
Oleh sebab itu, dia mendukung penuh upaya Pemkab Gumas melalui Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM setempat yang berencana merelokasi pasar subuh ke Pasar Karuhei Tatau.
“Hal itu yang selama ini kita harapkan dan yang kita tuntut dari perangkat daerah terkait, yakni tertampungnya para pedagang pasar subur di pasar yang resmi,” papar Iceu.
Baca juga: Belasan shelter Taman Kota Kuala Kurun siap disewakan
Sebelumnya, Kepala Bidang Kelembagaan, Pemberdayaan dan Pengawasan Koperasi dan UKM pada Distransnakerkop dan UKM Gumas Margaretha mengatakan pihaknya akan merelokasi pedagang pasar subuh di Kuala Kurun ke Pasar Karuhei Tatau.
Dia menyebut, saat ini Distransnakerkop dan UKM Gumas sedang membenahi Pasar Karuhei Tatau. Jika pembenahan sudah selesai dilakukan, maka para pedagang pasar subuh akan dipindahkan ke pasar tersebut.
Pembenahan Pasar Karuhei Tatau diperkirakan selesai dalam waktu dekat. Sedangkan untuk relokasi para pedagang pasar subuh diperkirakan sudah dapat dilakukan pada awal 2021 mendatang.
“Pemkab Gumas menyiapkan Pasar Karuhei Tatau untuk merelokasi pedagang pasar subuh. Di Pasar Karuhei Tatau ada los terbuka yang dapat dimanfaatkan oleh pedagang untuk berdagang dan ada ruko juga,” jelas Margaretha.
Baca juga: Bantuan benih ikan untuk tujuh pokdakan di Gumas
Baca juga: Pasar subuh Kuala Kurun akan direlokasi ke Pasar Karuhei Tatau
Baca juga: RSUD Kuala Kurun dapat penambahan empat dokter spesialis
Dengan ditampungnya pedagang pasar subuh ke Pasar Karuhei Tatau, maka Kuala Kurun diharap menjadi kota yang lebih terarah, rapi dan tidak kumuh, kata Iceu saat dibincangi di Kuala Kurun, Kamis.
“Selama ini pedagang pasar subuh berjualan di seberang SD Negeri 3 Kuala Kurun, padahal di situ merupakan ruang terbuka hijau. Upaya pemindahan pedagang pasar subuh ke Pasar Karuhei Tatau saya dukung penuh,” ucapnya.
Terlebih, ujar legislator yang berasal dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini, di sekitar pedagang pasar subuh beroperasi saat ini terdapat pedagang Pasar Lama Kuala Kurun.
Baca juga: UMKM di Gumas terima bantuan sarana produksi
Politisi Partai Golongan Karya ini khawatir, jika pedagang pasar subuh dibiarkan berlama-lama beroperasi di sana maka nantinya akan menimbulkan konflik antar pedagang sehingga suasana keamanan dan ketertiban menjadi tidak kondusif.
“Jangan sampai keberadaan pasar subuh malah menimbulkan konflik di antara pedagang lokal yang ada di pasar resmi, seperti di Pasar Lama Kuala Kurun,” tutur perempuan kelahiran Kuala Kurun ini.
Oleh sebab itu, dia mendukung penuh upaya Pemkab Gumas melalui Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM setempat yang berencana merelokasi pasar subuh ke Pasar Karuhei Tatau.
“Hal itu yang selama ini kita harapkan dan yang kita tuntut dari perangkat daerah terkait, yakni tertampungnya para pedagang pasar subur di pasar yang resmi,” papar Iceu.
Baca juga: Belasan shelter Taman Kota Kuala Kurun siap disewakan
Sebelumnya, Kepala Bidang Kelembagaan, Pemberdayaan dan Pengawasan Koperasi dan UKM pada Distransnakerkop dan UKM Gumas Margaretha mengatakan pihaknya akan merelokasi pedagang pasar subuh di Kuala Kurun ke Pasar Karuhei Tatau.
Dia menyebut, saat ini Distransnakerkop dan UKM Gumas sedang membenahi Pasar Karuhei Tatau. Jika pembenahan sudah selesai dilakukan, maka para pedagang pasar subuh akan dipindahkan ke pasar tersebut.
Pembenahan Pasar Karuhei Tatau diperkirakan selesai dalam waktu dekat. Sedangkan untuk relokasi para pedagang pasar subuh diperkirakan sudah dapat dilakukan pada awal 2021 mendatang.
“Pemkab Gumas menyiapkan Pasar Karuhei Tatau untuk merelokasi pedagang pasar subuh. Di Pasar Karuhei Tatau ada los terbuka yang dapat dimanfaatkan oleh pedagang untuk berdagang dan ada ruko juga,” jelas Margaretha.
Baca juga: Bantuan benih ikan untuk tujuh pokdakan di Gumas
Baca juga: Pasar subuh Kuala Kurun akan direlokasi ke Pasar Karuhei Tatau
Baca juga: RSUD Kuala Kurun dapat penambahan empat dokter spesialis