Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Menteri Pertahanan RI Sakti Wahyu Trenggono mengunjungi Provinsi Kalimantan Tengah pada Senin (23/11), untuk meninjau lokasi lahan pengembangan komoditas singkong di wilayah Gunung Mas.
"Kedatangan Wamenhan dalam rangka meninjau lokasi lahan pengembangan komoditas singkong," kata Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri di Palangka Raya.
Wamenhan tiba di Bandara Tjilik Riwut tadi pagi disambut Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, Bupati Gumas Jaya S Monong, serta sejumlah pejabat lainnya.
Selanjutnya Wamenhan beserta jajaran didampingi Bupati Gumas melanjutkan perjalanan menuju objek peninjauan, menggunakan helikopter.
"Wamenhan akan meninjau dan melihat keseluruhan lokasi pengembangan tersebut dari udara," jelasnya.
Kemudian direncanakan melakukan pengecekan lahan yang sudah mulai terbangun, yakni berkenaan dengan 'land clearing' atau kegiatan awal penyiapan lahan.
Pengembangan komoditas singkong yang dilaksanakan Kementerian Pertahanan tersebut, dilakukan secara berkelanjutan dimaksimalkan pada 2021 mendatang.
"Pembukaan lahan sudah mulai dilakukan dan terus berkembang kedepannya. Adapun targetnya yakni satu juta hektare lebih," ungkapnya.
Pengembangan ini dinilai sangat baik, guna menopang pembangunan sektor ekonomi di Kalteng, terlebih diharapkan adanya keterlibatan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan.
Berita Terkait
Sidang dugaan asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari pada akhir Mei
Rabu, 8 Mei 2024 17:44 Wib
Teras Narang: Generasi muda jangan hanya menuntut toleransi
Rabu, 8 Mei 2024 15:09 Wib
Ganjar deklarasikan diri jadi oposisi di pemerintahan Prabowo-Gibran
Selasa, 7 Mei 2024 6:21 Wib
Pemkab Barito Utara lakukan pemeriksaan terperinci LKPD 2023
Senin, 6 Mei 2024 20:23 Wib
Prediksi KPU RI, calon kepala daerah dari perseorangan tak banyak
Senin, 6 Mei 2024 14:11 Wib
Pemkab Barito Utara serahkan LKPD 2023 unaudited kepada BPK
Minggu, 5 Mei 2024 6:52 Wib
Pemerintah diminta petakan potensi dampak gelombang panas
Sabtu, 4 Mei 2024 15:09 Wib
Anggota DPR RI: Pemerataan pendidikan di Kalteng harus terus ditingkatkan
Kamis, 2 Mei 2024 17:38 Wib