Kuala Kurun, Gunung Mas, Kalte (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Riantoe mengimbau masyarakat yang ada di wilayah setempat, agar tidak perlu khawatir datang ke tempat pemungutan suara saat Pemilihan Kepala Daerah Kalteng tahun 2020.
Sepanjang mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan dalam mencegah terjadinya COVID-19 saat menggunakan hak pilihnya di TPS, maka berbagai hal yang tidak diinginkan dapat dihindari, kata Riantoe saat dibincangi di Kuala Kurun, Selasa.
"Pelaksanaan Pilkada Kalteng 2020 dilakukan di tengah terjadinya pandemi COVID-19. Jadi saya mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan," ucapnya.
Dikatakan, saat pemungutan suara petugas di TPS akan menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Dukungan dari masyarakat juga diperlukan, supaya saat pemungutan suara nanti tidak muncul klaster baru.
Politisi Partai Nasdem itu juga mengimbau masyarakat agar aktif mencari tahu hal-hal baru yang harus dilakukan saat pemungutan suara di TPS, pada 9 Desember 2020 mendatang.
Misalnya, lanjut dia, pada saat datang membawa KTP, alat tulis, masker, tidak membawa anak-anak, datang sesuai jadwal yang tertera pada C Pemberitahuan, cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir selama 20 detik.
“Ayo luangkan waktu ke TPS, untuk menentukan masa depan Kalteng lima tahun ke depan,” tutur legislator dari daerah pemilihan II yang mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.
Baca juga: Program 'family farming' di Gumas beri banyak manfaat bagi masyarakat
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum Gumas Stepenson mengatakan bahwa ribuan orang penyelenggara Pilkada Kalteng 2020 di kabupaten itu menjalani rapid test atau tes cepat COVID-19
Mereka terdiri dari panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan sekretariat, panitia pemungutan suara (PPS) dan sekretariat, serta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sudah termasuk linmas, serta komisioner KPU dan sekretariat.
Menurut dia, pelaksanaan rapid test bagi penyelenggara pilkada dilakukan untuk memastikan petugas yang bertugas di tempat pemungutan suara pada hari H nanti, yakni pada 9 Desember 2020, benar-benar sehat.
“Dengan demikian, diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir untuk menggunakan hak pilihnya dan mau datang ke TPS pada 9 Desember 2020 mendatang untuk melakukan pemungutan suara,” demikian Stepenson.
Baca juga: Bapemperda DPRD Gumas terima saran dan masukan terkait dua raperda
Baca juga: Ketua DPRD Gumas berharap karang taruna jadi wadah pengembangan diri
Baca juga: KPU Gumas diminta gencar sosialisasikan teknis pemungutan suara
Berita Terkait
316 guru PTT di Gunung Mas dilantik jadi PPPK
Kamis, 28 Maret 2024 19:07 Wib
DPRD Murung Raya terima kunker DPRD Gunung Mas
Rabu, 27 Maret 2024 22:08 Wib
TPK Gunung Mas masuk tiga besar terbaik nasional
Rabu, 27 Maret 2024 14:26 Wib
Pemkab Gunung Mas siapkan Rp350 juta untuk Ketapang Gaya
Selasa, 26 Maret 2024 15:08 Wib
Bupati Gunung Mas lantik puluhan pejabat, berikut rinciannya
Minggu, 24 Maret 2024 5:20 Wib
PLN bantu pelaku usaha di Gunung Mas perluas jangkauan pasar
Minggu, 24 Maret 2024 5:16 Wib
Rembuk tani upaya akselerasi peningkatan produksi di Gunung Mas
Minggu, 24 Maret 2024 5:13 Wib
Pemkab Gunung Mas pererat tali silaturahmi melalui Safari Ramadhan
Sabtu, 23 Maret 2024 8:47 Wib