Pencarian rumah dengan harga terjangkau di BukaLapak jadi tren 2020

Jakarta (ANTARA) - Bukalapak mengungkapkan bahwa pencarian rumah dengan harga terjangkau melalui fitur BukaRumah menjadi tren pencarian properti pada 2020.

"Dari fitur BukaRumah kami melihat tren sejak beberapa bulan setelah peluncuran fitur ini adalah untuk rumah-rumah yang memiliki harga terjangkau," ujar President BukaFinancial & Digital Victor Putra Lesmana dalam temu virtual di Jakarta, Rabu.

Menurut Victor, rumah berkisar di bawah Rp300 juta atau Rp500 juta merupakan pencarian yang sangat populer.

Baca juga: Microsoft jalin kemitraan strategis di Bukalapak

Kemudian juga untuk di daerah-daerah yang berdektan dengan akses transportasi seperti stasiun kereta api atau moda transportasi lainnya memang menjadi kebutuhan.

Hal ini dikarenakan pada segmen tersebut kebanyakan konsumen yang melakukan pencarian merupakan generasi millenial dan masih bekerja, di mana mereka seringkali melakukan perjalanan komuter dari tempat tinggal menuju tempat bekerja.

Daerah-daerah rumah yang dicari oleh konsumen dalam fitur BukaRumah yakni Jakarta Raya dan beberapa daerah lainnya seperti Malang, Jawa Timur.

"Kalau kita melihat mayoritas pencarian memang masih di sekitar kawasan Jabodetabek," kata Victor.

Baca juga: BukaLapak dukung produk lokal untuk maknai hari Kemerdekaan

BukaRumah adalah fitur yang memudahkan pembeli di Bukalapak melakukan pembelian rumah dengan KPR.

Bukalapak bekerja sama dengan Mandiri untuk menyediakan fitur ini. Pembeli dapat menggunakan fitur BukaRumah di aplikasi Bukalapak.

Terdapat beberapa keuntungan membeli rumah di BukaRumah, antara lain pembeli mendapatkan Suku Bunga KPR khusus BukaRumah, mendapatkan harga diskon untuk banyak properti.

Kemudian promo cashback setiap mengajukan KPR, dan biaya pengajuan akan dikembalikan setelah KPR disetujui atau dibatalkan sesuai ketentuan.

Baca juga: Bukalapak hadirkan fitur Bayar Tempo untuk warung

Baca juga: Bukalapak hadirkan jalur khusus medis beli alat kesehatan

Baca juga: Strategi Bukalapak untuk stop 'bakar' uang