PAD Kabupaten Gunung Mas 2020 capai 144,28 persen

id PAD Kabupaten Gunung Mas,PAD Kabupaten Gunung Mas 2020 capai 144.28 persen,Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Gunung Mas

PAD Kabupaten Gunung Mas 2020 capai 144,28 persen

Kepala Bapenda Gumas Edison. (ANTARA/Chandra)

Kuala Kurun (ANTARA) - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Edison mengatakan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) kabupaten itu sepanjang tahun 2020 lalu mencapai 144,28 persen.

“Setelah perubahan, target PAD Gumas pada tahun 2020 ini adalah sekitar Rp45,865 miliar dan hingga 31 Desember 2020 telah terealisasi sekitar Rp66,175 miliar atau 144,28 persen,” kata Edison di Kuala Kurun, Jumat.

Dia menjelaskan, dari belasan perangkat daerah yang memiliki target PAD, tiga perangkat daerah yakni Bapenda, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang), serta Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) merealisasikan PAD lebih dari 200 persen.

Baca juga: Disbudpar Gumas teliti benda objek diduga cagar budaya di Rabauh

Bapenda, ujar dia, memiliki target sekitar Rp13,957 miliar dan terealisasi sekitar Rp31,690 miliar atau 227,05 persen. Bappedalitbang memiliki target Rp10 juta dan terealisasi Rp21,8 juta atau 218 persen. DPKP memiliki target Rp28 juta dan terealisasi sekitar Rp70,750 juta atau 252,68 persen.

Disamping itu, sejumlah perangkat daerah yang capaian PADnya telah melampaui target 100 persen, diantaranya Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan memiliki target PAD sekitar Rp272 juta dan terealisasi sekitar Rp520 juta atau 190,86 persen.

Kemudian Dinas Pekerjaan Umum memiliki target PAD Rp511 juta dan terealisasi sekitar Rp953,6 juta atau 186,63 persen. Badan Keuangan dan Aset Daerah yang memiliki target sekitar Rp15,771 miliar dan terealisasi sekitar Rp16,989 miliar atau 107,72 persen.

Baca juga: Bupati Gumas sebut penerapan pembangunan selama 2020 tepat sasaran

“Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik memiliki target Rp150 juta dan terealisasi sekitar Rp153 juta atau 102,63 persen, RSUD Kuala Kurun memiliki target Rp9,5 miliar dan terealisasi Rp10,863 miliar atau 114,35 persen, serta Sekretariat Daerah memiliki target Rp6 juta dan terealisasi Rp6 juta atau 100 persen,” bebernya.

Dia menyebut, beberapa perangkat daerah capaian PADnya hampir mencapai 100 persen, yakni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang memiliki target Rp42 juta dan terealisasi sekitar Rp41,380 juta atau 98,36 persen.

Dinas Kesehatan memiliki target sekitar Rp4,068 miliar dan terealisasi Rp3,771 miliar atau 91,22 persen. Dinas Pertanian memiliki target Rp27,5 juta dan terealisasi sekitar Rp22,5 juta atau 81,83 persen. Dinas Perindustrian dan Perdagangan memiliki target sekitar Rp1,480 miliar dan terealisasi Rp1,122 miliar atau 75,85 persen.

“Ada juga dinas yang tidak mencapai 75 persen yakni Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu,” jelas Edison.

Baca juga: Ketua DPRD Gumas dukung pelaksanaan tes narkoba bagi PTT

Baca juga: Lakalantas di Gumas umumnya terjadi karena kelalaian pengendara

Baca juga: Legislator Gumas sebut Upon Batu miliki beragam potensi wisata