Jakarta (ANTARA) - Mobil sport Italia, Lamborghini kini bisa dibeli dengan menggunakan cryptocurrency sebagai mata uanh yang sah untuk mendapatkan kendaraan Lamborghini.
Meski demikian, konsumen harus melihat jenis koin apa yang dapat diterima dan mana yang tidak.
Dalam hal ini, pembelian dengan mata uang digital ini bukanlah yang pertama. Ketika kembali ke 2013, terdapat seorang pembeli yang membeli kendaraan Tesla Model 3 dengan mata uang serupa.
Baca juga: Lamborghini tarik Urus karena komponen yang dapat terbakar
Namun, hal ini merupakan pengalaman pertama bagi Lamborghini yang mengiklankan metode pembayaran dengan cara yang seperti ini secara resmi. Jadi, pembeli bisa mendapatkan Lamborghini Huracan, Aventador, atau Urus baru dengan uang kripto.
Dikutip dari CarsCoops, Selasa,meski demikian, pembeli disarankan untuk menukarkan mata uang digital dalam bentuk dolar AS dan membayar dengan uang sungguhan. Jika tidak, kemungkinan anda akan membayar lebih mahal dari harga yang sebenarnya.
Berita Terkait
Benarkah BRI gunakan uang nasabah untuk bantu bansos pemerintah di Pemilu 2024?
Kamis, 25 April 2024 11:29 Wib
Mantan pejabat Kementan akui serahkan uang Rp850 juta dari SYL ke NasDem
Rabu, 24 April 2024 19:59 Wib
DPRD Palangka Raya dorong masyarakat berpartisipasi dalam pengelolaan sampah
Rabu, 24 April 2024 7:40 Wib
Benarkah uang keluaran terbaru setara satu juta rupiah? Ini faktanya
Jumat, 19 April 2024 8:57 Wib
Eks ajudan Mentan akui Firli Bahuri minta uang Rp50 miliar ke SYL
Rabu, 17 April 2024 17:17 Wib
Pemprov Kalteng beri bantuan sembako dan uang ke korban kebakaran di Palangka Raya
Selasa, 9 April 2024 16:38 Wib
Suami Sandra Dewi ditetapkan jadi tersangka pencucian uang
Jumat, 5 April 2024 17:23 Wib
Waspada! Peredaran uang palsu saat arus mudik
Jumat, 5 April 2024 13:29 Wib