Seorang warga dikabarkan tenggelam teseret arus air sungai di Kapuas

id Warga tenggelam kapuas mantangai, warga terseret arus sungai, desa mantangai, tanjung jaya, kabupaten kapuas, kuala kapuas

Seorang warga dikabarkan tenggelam teseret arus air sungai di Kapuas

Petugas Polsek Mantangai, Kabupaten Kapuas, dibantuan TNI dan warga setempat, melakukan pencarian korban Heriyanto alias Iyung (19) yang dikabarkan tenggelam terseret arus deras air sungai di Dusun Tanjung Jaya, Desa Muroi Raya, Kecamatan Mantangai, Selasa, (12/1/2021). (ANTARA/HO-Polsek Mantangai)

Kuala Kapuas (ANTARA) - Seorang warga Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, hingga saat ini belum ditemukan setelah dikabarkan tenggelam teseret arus deras air sungai di Dusun Tanjung Jaya, Desa Muroi Raya, Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas, Senin, (11/1) sekitar pukul 17.00 WIB.

“Upaya pencarian terus dilakukan, hingga saat ini korban atas nama Heriyo alias Iyung belum ditemukan,” kata Kapolsek Mantangai Iptu Catur Winarno, di Kuala Kapuas, Selasa.

Kejadian berawal, saat korban bersama dua orang keluarga lainnya Ernawati dan Nur Aini berada di dalam perahu kayu bermesin atau kelotok. Pada saat perahu atau kelotok sudah menepi dan hendak mengikat tali, korban yang saat itu berada di belakang mesin kelotok, tiba-tiba perahu kayunya melayang ke tengah dan terhalang jembatan akibat derasnya air sungai.

Melihat kondisi membahayakan, dua orang korban yang saat itu berada di depan yakni Ernawati dan Nur Aini langsung menyelamatkan diri naik ke atas jembatan tersebut. Sedangkan korban Heriyo yang berada di belakang, tidak bisa lagi menyelamatkan dirinya karena sudah terjepit dibawah jembatan.

“Saat badannya hendak ditarik ke atas, tiba-tiba perahunya terbelah menjadi dua bagian akibat terjepit jembatan tersebut dan mengkibatkan korban terseret arus air dan sampai sekarang masih dilakukan pencarian namun belum ditemukan,” jelasnya.

Dikatakannya, korban merupakan satu keluarga, dan korban selamat saat ini beristirahat di rumah kediaman warga setempat. Pihaknya dibantu Babinsa dan warga sekitar berupaya melakukan pencarian terhadap korban.

“Pencarian terhadap korban besok akan kami lanjutkan lagi. Rencananya besok tim penyelam dari Palangka Raya akan membantu upaya pencarian korban menyisir di perairan sungai tersebut,” ujar Catur Winarno.

Sementara bedasarkan data yang diperoleh pihaknya dalam kejadian kecelakaan air tersebut, korban berjumlah tiga orang yang merupakan satu keluarga. Dua orang korban selamat Ernawati (21) dan Nur Aini (18), dan satu korban belum ditemukan atas nama Heriyo alias Iyung (19) merupakan mahasiswa.