Tapin, Kalsel (ANTARA) - Jalur Trans Kalimantan di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, terputus akibat sisi jembatan Astambul-Mataraman runtuh tergerus banjir.
Sebagai antisipasi, Pemkab Tapin berkoordinasi dengan pihak perusahaan tambang batu bara membuka jalur alternatif untuk lalu lintas kendaraan dari Hulu Sungai - Banjarmasin.
Kasat Lantas Polres Tapin, Iptu Guntur Setyo Pambudi, Kamis, mengatakan saat ini terdapat banyak lubang di jalur alternatif lintas tambang batu bara.
"Jalur alternatif sedang dilakukan perbaikan. Saat ini masih berlangsung koordinasi pengalihan arus lalu lintas," ujarnnya kepada Antara.
Baca juga: Ribuan warga Tapin-Kalsel dievakuasi akibat banjir
Kondisi jalur Trans Kalimantan di titik Marabahan - Margasari di Kabupaten Tapin yang belum diaspal sekitar 5 km memprihatinkan, banyak mobil yang terperangkap lumpur.
Oleh karenanya, armada angkutan batu bara PT. Talenta km. 71, PT. Hasnur km. 94 dan PT. Binuang Mitra Bersama km 88 dibuka untuk umum.
Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Binuang Mitra Bersama, Mely membenarkan, jalan itu sudah diizinkan pimpinannya untuk digunakan sebagai jalan alternatif.
"Iya benar, informasi disampaikan langsung oleh pimpinan kami," ujarnya.
Sementara itu, curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan debit air sungai meningkat drastis diiringi arus deras menyebabkan sisi jembatan Astambul-Mataraman ambles.
Berita Terkait
Ketua DAD Kalteng dirikan posko dan beri bantuan untuk korban banjir
Rabu, 4 Desember 2024 19:35 Wib
PUPR Kobar: Studi teknologi sistem deteksi dini banjir penting dilakukan
Rabu, 4 Desember 2024 16:31 Wib
Bupati Kotim pertimbangkan tambah ekskavator amfibi
Selasa, 3 Desember 2024 18:48 Wib
Pemkot Palangka Raya tetapkan status tanggap darurat banjir
Selasa, 3 Desember 2024 18:07 Wib
Disdik Palangka Raya: Waspadai kemunculan penyakit disaat banjir
Selasa, 3 Desember 2024 16:54 Wib
DPRD ajak pejabat Pemkot Palangka Raya gotong royong bantu korban banjir
Selasa, 3 Desember 2024 11:51 Wib
BPBD Kotim minta masyarakat tetap waspada meski banjir mulai surut
Senin, 2 Desember 2024 21:36 Wib
Pemerintah diminta segera bantu warga terdampak banjir
Senin, 2 Desember 2024 20:45 Wib