Jalur alternatif disiapkan sebelum pembangunan Jembatan Sei Kahat dimulai
Kuala Kurun (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Baryen mengatakan pihaknya mempersiapkan jalur alternatif, sebelum pembangunan Jembatan Sei Kahat dimulai.
“Jembatan Sei Kahat yang terletak di Kuala Kurun, Kecamatan Kurun akan segera diperbaiki dan pasti jalur lalu lintas di sana terpaksa dialihkan,” ucapnya di Kuala Kurun, Jumat.
Dia menjelaskan, jalur alternatif yang telah disiapkan oleh DPU Gumas adalah Jalan Salman Alibasyah yang menghubungkan dua jalan yakni Jalan Sangkurun dan Jalan Adonis Samad.
Jalan Salman Alibasyah, ujar dia, telah dilakukan perbaikan dan saat ini sebagian telah mulus beraspal. Dengan demikian diharap masyarakat merasa nyaman saat melintas di jalan tersebut.
Baca juga: Legislator Gumas: Keberadaan PBS harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat
Selain itu, nantinya DPU Gumas akan mempersiapkan jembatan sementara saat pembangunan Jembatan Sei Kahat dimulai, namun peruntukan bagi pejalan kaki atau pengendara kendaraan roda dua.
“Jembatan darurat untuk pejalan kaki dan pengendara roda dua di sana pasti kita siapkan. Sedangkan untuk pengendara mobil bisa melewati Jalan Salman Alibasyah,” papar Baryen.
Nantinya DPU Gumas juga akan menyosialisasikan rencana pembangunan Jembatan Sei Kahat kepada masyarakat, karena pembangunan jembatan tersebut pastinya akan berdampak pada aktivitas masyarakat sekitar.
Baca juga: Polisi amankan tiga penambang ilegal di Gumas
Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa untuk membangun Jembatan Sei Kahat telah disiapkan anggaran sekitar Rp2 miliar, yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Gumas 2021.
Pada tahun 2020 lalu, sambung dia, kalangan DPRD Gumas juga telah membantu dengan menggunakan dana aspirasi untuk pengadaan material jembatan, seperti tiang pancang dan girder.
“Rencananya untuk tender dilakukan pada akhir bulan Januari 2021. Namun yang utama rencana pembangunan Jembatan Sei Kahat ini kami sosialisasikan dulu kepada masyarakat, agar masyarakat bersiap,” demikian Baryen.
Baca juga: RSUD Kuala Kurun tingkatkan pelayanan melalui penerapan digitalisasi
Baca juga: Bupati Gumas nyatakan siap disuntik vaksin COVID-19
Baca juga: Penerbangan Kuala Kurun-Banjarmasin diharap majukan pariwisata Gumas
“Jembatan Sei Kahat yang terletak di Kuala Kurun, Kecamatan Kurun akan segera diperbaiki dan pasti jalur lalu lintas di sana terpaksa dialihkan,” ucapnya di Kuala Kurun, Jumat.
Dia menjelaskan, jalur alternatif yang telah disiapkan oleh DPU Gumas adalah Jalan Salman Alibasyah yang menghubungkan dua jalan yakni Jalan Sangkurun dan Jalan Adonis Samad.
Jalan Salman Alibasyah, ujar dia, telah dilakukan perbaikan dan saat ini sebagian telah mulus beraspal. Dengan demikian diharap masyarakat merasa nyaman saat melintas di jalan tersebut.
Baca juga: Legislator Gumas: Keberadaan PBS harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat
Selain itu, nantinya DPU Gumas akan mempersiapkan jembatan sementara saat pembangunan Jembatan Sei Kahat dimulai, namun peruntukan bagi pejalan kaki atau pengendara kendaraan roda dua.
“Jembatan darurat untuk pejalan kaki dan pengendara roda dua di sana pasti kita siapkan. Sedangkan untuk pengendara mobil bisa melewati Jalan Salman Alibasyah,” papar Baryen.
Nantinya DPU Gumas juga akan menyosialisasikan rencana pembangunan Jembatan Sei Kahat kepada masyarakat, karena pembangunan jembatan tersebut pastinya akan berdampak pada aktivitas masyarakat sekitar.
Baca juga: Polisi amankan tiga penambang ilegal di Gumas
Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa untuk membangun Jembatan Sei Kahat telah disiapkan anggaran sekitar Rp2 miliar, yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Gumas 2021.
Pada tahun 2020 lalu, sambung dia, kalangan DPRD Gumas juga telah membantu dengan menggunakan dana aspirasi untuk pengadaan material jembatan, seperti tiang pancang dan girder.
“Rencananya untuk tender dilakukan pada akhir bulan Januari 2021. Namun yang utama rencana pembangunan Jembatan Sei Kahat ini kami sosialisasikan dulu kepada masyarakat, agar masyarakat bersiap,” demikian Baryen.
Baca juga: RSUD Kuala Kurun tingkatkan pelayanan melalui penerapan digitalisasi
Baca juga: Bupati Gumas nyatakan siap disuntik vaksin COVID-19
Baca juga: Penerbangan Kuala Kurun-Banjarmasin diharap majukan pariwisata Gumas