Usulan Mendagri soal DID bagi pemda berprestasi program vaksinasi

id Mendagri ,Tito Karnavian,dana insentif daerah ,program vaksinasi,vaksin covid19,vaksinasi,Mendagri Tito Karnavian,mendagri

Usulan Mendagri soal DID bagi pemda berprestasi program vaksinasi

Mendagri Tito Karnavian. ANTARA FOTO/Gusti Tanati/pras.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengusulkan dana insentif daerah (DID) diberikan untuk pemerintah daerah (Pemda) yang berprestasi dalam program vaksinasi.
 
“Saran kami kepada Bapak Menkes, agar sama-sama dukung Kemenkeu, yang memiliki DID, yang diberikan kepada daerah-daerah berprestasi. Kalau nanti ada daerah-daerah kami anggap berprestasi dalam program vaksinasi ini. Maka kami usulkan kepada Menkeu agar mereka mendapatkan dana insentif,” katanya Tito Karnavian di Jakarta, Jumat.
 
Tito mengatakan kecepatan menjadi kunci dalam program vaksinasi untuk memunculkan kekebalan kelompok atau herd immunity.

Oleh karena itu, ia mengapresiasi pemerintah daerah yang proaktif, cepat dan tanggap dalam melakukan vaksinasi.
 
“Saya mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada rekan-rekan kepala daerah yang bisa melakukan vaksinasi dengan cepat," kata dia.
 
Baca juga: Menkes gunakan data KPU untuk program vaksinasi

Menurut Tito, semua perlu belajar kepada kepala daerah yang sukses melaksanakan program vaksinasi dengan cepat dibandingkan dengan daerah lainnya.
 
"Apa resepnya, sehingga bisa cepat dan mungkin kepala daerah yang lain, dinas kesehatan yang lain juga nanti bisa bertanya kepada daerah-daerah itu,” katanya.

Tito mengatakan sebagai negara yang menganut sistem desentralisasi, dibutuhkan kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk melaksanakan program vaksinasi dengan cepat, termasuk kerja sama dengan unit pemerintahan terkecil di desa.
 
Baca juga: Pelaksanaan Pilkada serentak 2024 amanat UU

“Untuk mendukung kecepatan ini, tentu harus kerja sama antara pusat dan daerah, karena kita memiliki sistem politik pembagian kekuasaan dimana ada pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, kota, bahkan pemerintah desa," katanya.
 
Kekompakan dalam menyukseskan program vaksinasi menjadi bagian yang tak kalah penting untuk dilakukan. Stakeholder, kepala daerah dan pejabat politik, dipandang perlu mendukung program vaksinasi agar masyarakat terbebas dari pandemi COVID-19.