Sampit (ANTARA) - Seorang anggota Polres Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, bernama Aiptu Yano meninggal dunia dalam kecelakaan transportasi air akibat kelotok yang ditumpanginya karam dan tenggelam setelah dihantam gelombang.
"Iya benar, anggota saya meninggal dunia karena kecelakaan di perairan Sungai Mentaya," ujar Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin di Sampit, Minggu.
Kecelakaan transportasi air itu terjadi pada Minggu sore saat korban menumpang sebuah kelotok untuk menyeberang dari Kecamatan Pulau Hanaut menuju Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Perairan lokasi kejadian ini tidak terlalu jauh dari muara menuju laut.
Yano merupakan anggota Polres Kotawaringin Timur yang bertugas sebagai Kanit Provos di Polsek Pulau Hanaut. Polsek tempat korban bertugas terletak di kecamatan yang berada di seberang sungai.
Saat kejadian, korban bersama sejumlah rekan dan warga lain hendak menyeberang ke Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Mereka menumpang sebuah kelotok yang berukuran sedang.
Awalnya laju kelotok berjalan normal perlahan hendak menyeberangi sungai yang lebarnya hampir satu kilometer tersebut. Namun di perjalanan, datang gelombang cukup kuat menghantam kelotok.
Kejadian itu membuat kelotok tidak bisa dikendalikan hingga akhirnya karam dan tenggelam. Motoris dan seluruh penumpang, termasuk korban, mencoba menyelamatkan diri dengan berenang ke arah tepi sungai.
Baca juga: Pemkab Kotim optimistis sektor UMKM kembali bangkit
Warga yang mengetahui kejadian itu, berusaha memberikan pertolongan. Ada pula kelotok lain yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi kejadian, juga bergegas menolong para korban.
Para korban diselamatkan warga, termasuk Yano, langsung dibawa ke tepi sungai. Namun nahas, Yano diduga kelelahan dan mengembuskan nafas terakhirnya.
Meninggalnya Yano menimbulkan duka mendalam bagi keluarga, masyarakat dan rekan sejawatnya di Polres Kotawaringin Timur, khususnya Polsek Pulau Hanaut. Ucapan duka cita pun disampaikan masyarakat karena merasa kehilangan sosok pria yang dikenal baik tersebut.
"Saya turut berduka cita dan merasa kehilangan. Selama ini saya mengenal beliau sebagai sosok yang baik. Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi-Nya," demikian Iwan, salah satu warga yang mengenal almarhum.
Baca juga: Penyintas COVID-19 di Kotim disarankan memeriksakan diri
Berita Terkait
Polisi amankan pengedar sabu setengah kilogram
Rabu, 8 Mei 2024 13:00 Wib
Polisi ajak masyarakat aktif jadi informan pemberantasan narkoba
Selasa, 7 Mei 2024 15:08 Wib
Polisi amankan pria yang tak bayar penuh tagihan makan di warteg
Senin, 6 Mei 2024 11:31 Wib
Polisi berupaya keras ungkap kasus pencurian marak di Palangka Raya
Kamis, 2 Mei 2024 17:10 Wib
Polisi dalami motif pembunuhan wanita dalam koper
Kamis, 2 Mei 2024 13:28 Wib
Tak nafkahi anak, seorang ayah di Aceh ditangkap polisi
Rabu, 1 Mei 2024 18:10 Wib
Polisi amankan 18 orang tersangka pencuri buah sawit di Kobar
Rabu, 1 Mei 2024 16:07 Wib
Polisi amankan pelaku pembakar rumah mertua
Senin, 29 April 2024 17:43 Wib