Jalan menuju Tahura Lapak Jaru Gumas dinilai rawan terjadi kecelakaan

id gunung mas,Tahura Lapak Jaru Gumas ,Jalan menuju Tahura Lapak Jaru Gumas dinilai rawan terjadi kecelakaan,laka lantas,kecelakaan lalu lintas

Jalan menuju Tahura Lapak Jaru Gumas dinilai rawan terjadi kecelakaan

Foto dokumentasi - Wakil Ketua Komisi II DPRD Gumas Evandi saat mengikuti rapat paripurna di Kuala Kurun, tahun 2020 lalu. (ANTARA/HO – Setwan Gumas)

Kuala Kurun (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Evandi menilai jalan menuju Taman Hutan Raya Lapak Jaru yang terletak di Kecamatan Kurun rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

Sebab, jalan menuju satu-satunya tahura yang ada di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila itu saat ini dipadati dengan angkutan produksi batu bara, kata Evandi saat dihubungi dari Kuala Kurun, Selasa.

“Saya prihatin jalan menuju Tahura Lapak Jaru saat ini dipadati dengan angkutan produksi batu bara. Padahal Tahura Lapak Jaru merupakan salah satu objek wisata andalan Gumas,” ucap politisi Partai Nasdem ini.

Menurut alumni Universitas Palangka Raya ini, ruas jalan menuju Tahura Lapak Jaru tidak seberapa lebar. Jika dilewati oleh truk angkutan batu bara maka akan rawan terjadi laka lantas.

Baca juga: Seluruh pihak di Gumas harus bersinergi dalam penanggulangan karhutla

Terlebih, tutur wakil rakyat dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu ini, jika truk angkutan batu bara melintas secara konvoi.

“Kondisi ruas jalan yang kecil dipaksakan dilewati angkutan puluhan truk batu bara, padahal jalan tersebut merupakan jalan umum. Akibatnya sangat rawan terjadi laka lantas di sana,” paparnya.

Oleh sebab itu, dia menanyakan kepada Pemerintah Provinsi Kalteng, apakah memang ada dasar hukum yang mengizinkan perusahaan batu bara untuk mengangkut hasil produksi menggunakan jalan negara.

Sebab, sambung pria kelahiran Kelurahan Tumbang Miri, Kecamatan Kahayan Hulu Utara ini, berdasarkan pengetahuannya angkutan seperti itu harus menggunakan jalur atau jalan khusus yang tidak dilewati oleh masyarakat umum.

“Saya berharap Pemprov Kalteng dapat menindak tegas hal tersebut, karena ini sudah menyangkut nyawa masyarakat umum,” tutur Evandi yang merupakan Ketua Fraksi Partai Nasdem – Hanura DPRD Gumas.

Mantan Presiden Mahasiswa Universitas Palangka Raya ini juga mengimbau kepada pengendara kendaraan bermotor agar berhati-hati saat melintas di jalan menuju Tahura Lapak Jaru, demi menghindari terjadinya laka lantas.

Baca juga: Masyarakat Gunung Mas diajak tingkatkan budaya literasi

Baca juga: Legislator Gumas: Produktivitas jangan terhenti karena pandemi COVID-19

Baca juga: Pemkab Gumas diminta percepat Raperbup Perlindungan Perempuan dan Anak