WHDI Gumas diharap terus berperan dalam upaya pembangunan

id WHDI Gumas,WHDI Gumas diharap terus berperan dalam upaya pembangunan,Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah ,Nomi Aprilia

WHDI Gumas diharap terus berperan dalam upaya pembangunan

Legislator Kabupaten Gumas Nomi Aprilia.

Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Nomi Aprilia berharap Wanita Hindu Dharma Indonesia kabupaten setempat terus berperan dan ambil bagian dalam upaya pembangunan.

Pembangunan yang dimaksud di sini khususnya adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM) wanita Hindu di Gumas, kata Nomi saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Rabu.

“Pengurus WHDI Gumas masa bhakti 2021 – 2026 baru saja dilantik. Saya harap pengurus yang baru dilantik ini dapat membawa WHDI Gumas terus berperan dalam membangun SDM, khususnya wanita Hindu,” ucapnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) ini menyebut bahwa dalam membangun SDM diperlukan dukungan dari seluruh pihak, termasuk organisasi kemasyarakatan dalam hal ini WHDI Gumas.

Baca juga: Wabup Gumas imbau siswa PKL disiplin terapkan protokol kesehatan

Dengan adanya dukungan dari WHDI Gumas, tutur wakil rakyat dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini, maka diharap SDM wanita Hindu di Gumas akan semakin baik.

“Saya ucapkan selamat menjalankan tugas kepada pengurus WHDI Gumas masa bhakti 2021 – 2026 yang baru saja dilantik. Semoga ke depan wanita Hindu di kabupaten ini semakin maju,” kata Nomi.

Sebelumnya, Apristini A.S Dohong kembali dipercaya untuk memimpin WHDI Gumas masa bhakti 2021 – 2026. Dia menyampaikan ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan untuk memimpin WHDI Gumas.

Dia meminta dukungan doa dan kerja sama dari seluruh pihak, agar ke depan WHDI Gumas dapat turut berperan dalam memajukan wanita Hindu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.

Ketua WHDI Kalteng Sisto Hartati mengingatkan kepada pengurus WHDI Gumas yang baru saja dilantik agar benar-benar dalam menjalankan serta melaksanakan program kerja yang telah disusun.

“Program kerja tidak perlu muluk-muluk dan yang utama harus bisa dilaksanakan. Program kerja juga harus bisa berkontribusi kepada masyarakat, terutama wanita Hindu di Gumas,” demikian Sisto Hartati.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Gumas ditargetkan segera selesai

Baca juga: Jalan menuju Tahura Lapak Jaru Gumas dinilai rawan terjadi kecelakaan

Baca juga: Seluruh pihak di Gumas harus bersinergi dalam penanggulangan karhutla