Palangka Raya (ANTARA) - Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Komando Distrik Militer 1016 Palangka Raya (Kodim 1016/Plk) mulai mengikuti vaksinasi COVID-19 yang dipusatkan di RS TNI AD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
"Untuk hari ini sekitar 71 orang anggota Kodim 1016/Palangka Raya yang menjalani vaksinasi," kata Dandim 1016/Palangka Raya, Kolonel Inf I Gede Putra Yasa didampingi Kasdim Letkol Inf Abdul Salim beserta Perwira Staf di Palangka Raya, Sabtu.
I Gede mengatakan vaksinasi untuk prajurit di jajaran Kodim 1016 Palangka Raya dilaksanakan bergantian mengingat sebagian anggota masih bertugas.
"Vaksinasi untuk anggota TNI di Kodim 1016/Plk ini merupakan tahap pertama dimulai hari ini, 6-10 Maret 2021," tambah Dandim 1016 Palangka Raya itu.
Ia menjelaskan dalam pelaksanaannya, sebelum disuntik vaksin COVID-19, seluruh peserta akan dilaksanakan pemeriksaan kesehatan dan tekanan darah terlebih dahulu. Ini dimaksudkan untuk melihat kelayakan peserta menerima vaksin COVID-19.
Vaksinasi COVID-19 juga merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah guna mencegah penularan virus yang masih mewabah hingga saat ini.
Pada kesempatan tersebut, Dandim juga berpesan kepada para anggota yang telah menerima vaksin COVID-19 tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat di setiap aktivitas.
"Selalu diingat, walau sudah mendapatkan vaksin, anggota tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan karena upaya paling ampuh untuk mencegah penularan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," tegas Dandim kepada seluruh anggota yang melakukan vaksin COVID-19.
Di sisi lain pada pelaksanaan vaksin tahap pertama untuk jajaran TNI sebanyak 216 prajurit di jajaran Korem 102 Panju Panjung mengikuti vaksin COVID-19.
Sementara itu sebelumnya Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengajak mengajak masyarakat di "Kota Cantik" yang masuk kategori sasaran vaksin COVID-19 tak ragu dan berpartisipasi menjadi peserta.
Apalagi vaksin virus tersebut telah mendapat label halal dari Majelis Ulama Indonesia dan dinyatakan aman bagi kesehatan dari BPOM RI.
Fairid yang juga telah mengikuti vaksin pada tahap pertama itu menjelaskan, vaksin yang disuntikkan juga tidak memberikan efek samping yang berdampak pada memburuknya kondisi kesehatan.
Namun yang tak kalah penting dan juga menjadi upaya ampuh yakni dengan selalu menerapkan protokol kesehatan mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan. Apalagi sampai saat ini penyebaran COVID-19 di wilayah ibu kota provinsi Kalteng masih tinggi.
Sementara itu, berdasarkan surat yang telah dikeluarkan Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, sasaran vaksin COVID-19 pada tahap kedua meliputi 49 sasaran termasuk diantaranya TNI/Polri dan pihak yang terkait dengan layanan publik.
Berita Terkait
Polisi tangkap dua pelaku pengedar ribuan butir obat telarang di Kapuas
Jumat, 15 November 2024 22:47 Wib
Polres Kapuas bekuk seorang pengedar sabu asal Kalsel
Jumat, 15 November 2024 22:31 Wib
Kapolres Kapuas ingatkan pengedara jaga situasi kamselticarlantas kondusif
Senin, 14 Oktober 2024 19:34 Wib
Disdik Kotim terima bantuan Rp5 miliar dari APBN untuk rehabilitasi sekolah
Minggu, 6 Oktober 2024 7:10 Wib
Kapolres ajak peserta Pilkada Kapuas 2024 jaga daerah tetap kondusif
Rabu, 25 September 2024 13:54 Wib
Polisi ringkus dua pelaku curanmor di Kapuas
Senin, 29 Juli 2024 23:32 Wib
IHGMA DPD Kalteng-Sel resmi dikukuhkan, siap berpartisipasi majukan pariwisata
Jumat, 5 Juli 2024 9:12 Wib
Warga Katingan meninggal terkena tembakan senjata api rakitan
Selasa, 11 Juni 2024 16:55 Wib