Kadinkes Kalteng sebut vaksinasi lansia berjalan lancar
Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul mengatakan, hingga saat ini pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk para lansia berjalan lancar.
"Berjalan lancar tanpa kendala berarti," jelasnya saat ditanya mengenai perkembangan vaksinasi lansia di Palangka Raya, Senin.
Suyuti melakukan kunjungan ke sejumlah rumah sakit di Palangka Raya, diantaranya RS Siloam hingga RS Islam PKU Muhammadiyah. Diketahui saat ini vaksinasi lansia baru tersedia di RS yang ada di Palangka Raya.
Adapun bagi masyarakat di Palangka Raya yang memiliki keluarga atau kerabat lansia, agar bisa membawa mereka ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19.
"Silakan dibawa ke rumah sakit terdekat dan membawa KTP," jelasnya.
Selain untuk memantau pelaksanaan vaksinasi, kedatangan Kepala Dinas Kesehatan Kalteng ke rumah sakit juga untuk meyakinkan, sekaligus berterima kasih kepada para lansia yang sudah bersedia untuk bersama-sama melawan pandemi.
Sebelumnya Suyuti menyampaikan, dalam proses penentuan sasaran vaksinasi bukan melalui dinas provinsi. Kabupaten/kota mendata dan kemudian memasukkanya dalam aplikasi milik Kemenkes, barulah Kemenkes mengalokasikan kuota vaksin.
"Vaksin kemudian kami terima dan teruskan ke kabupaten/kota, sesuai alokasi Kemenkes. Siapa yang mendapat vaksin, provinsi tidak tahu, yang tahu adalah kabupaten/kota karena mereka yang memiliki akses," jelasnya.
Sementara berdasarkan perkembangan data terbaru yang dirilis Satuan Tugas COVID-19 Kalteng pada Senin (8/3), kini kumulatif positif menjadi 14.626 kasus, terdiri dari 12.898 sembuh, 1.354 sembuh dan 374 meninggal.
Jika dipersentasekan, maka sembuh 88,2 persen, dalam perawatan 9,3 persen dan meninggal 2,6 persen.
Sementara itu, meski vaksinasi terus berjalan, masyarakat tetap diingatkan agar senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak serta menjauhi kerumunan.
Hal itu sebagai upaya mencegah maupun memutus mata rantai sebaran COVID-19 agar tidak semakin meluas, hingga akhirnya pandemi bisa segera diakhiri.
"Berjalan lancar tanpa kendala berarti," jelasnya saat ditanya mengenai perkembangan vaksinasi lansia di Palangka Raya, Senin.
Suyuti melakukan kunjungan ke sejumlah rumah sakit di Palangka Raya, diantaranya RS Siloam hingga RS Islam PKU Muhammadiyah. Diketahui saat ini vaksinasi lansia baru tersedia di RS yang ada di Palangka Raya.
Adapun bagi masyarakat di Palangka Raya yang memiliki keluarga atau kerabat lansia, agar bisa membawa mereka ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19.
"Silakan dibawa ke rumah sakit terdekat dan membawa KTP," jelasnya.
Selain untuk memantau pelaksanaan vaksinasi, kedatangan Kepala Dinas Kesehatan Kalteng ke rumah sakit juga untuk meyakinkan, sekaligus berterima kasih kepada para lansia yang sudah bersedia untuk bersama-sama melawan pandemi.
Sebelumnya Suyuti menyampaikan, dalam proses penentuan sasaran vaksinasi bukan melalui dinas provinsi. Kabupaten/kota mendata dan kemudian memasukkanya dalam aplikasi milik Kemenkes, barulah Kemenkes mengalokasikan kuota vaksin.
"Vaksin kemudian kami terima dan teruskan ke kabupaten/kota, sesuai alokasi Kemenkes. Siapa yang mendapat vaksin, provinsi tidak tahu, yang tahu adalah kabupaten/kota karena mereka yang memiliki akses," jelasnya.
Sementara berdasarkan perkembangan data terbaru yang dirilis Satuan Tugas COVID-19 Kalteng pada Senin (8/3), kini kumulatif positif menjadi 14.626 kasus, terdiri dari 12.898 sembuh, 1.354 sembuh dan 374 meninggal.
Jika dipersentasekan, maka sembuh 88,2 persen, dalam perawatan 9,3 persen dan meninggal 2,6 persen.
Sementara itu, meski vaksinasi terus berjalan, masyarakat tetap diingatkan agar senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak serta menjauhi kerumunan.
Hal itu sebagai upaya mencegah maupun memutus mata rantai sebaran COVID-19 agar tidak semakin meluas, hingga akhirnya pandemi bisa segera diakhiri.