Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengingatkan masyarakat dan para calon yang berkompetisi, jangan sampai terpecah belah pasca pemilihan kepala desa serentak tahun 2021 yang dilaksanakan di tujuh kecamatan dengan jumlah 45 desa.
"Selaku pimpinan daerah saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang ada di sebanyak 45 desa dan partisipasi dalam pilkades serentak tahun ini cukup luar biasa untuk bersama-sama membangun desa kedepan," katanya di Pulang Pisau, Kamis.
Proses pemilihan adalah hal yang biasa. Menurut Edy dalam kompetisi selalu ada yang menang dan kalah, ada yang beruntung dan tidak beruntung.
Untuk itu, kepada para calon yang menang diharapkan harus bisa mengayomi dan merangkul semua pihak untuk kembali bersatu. Tidak ada lagi ini pendukung A maupun pendukung B, tetapi kepentingan masyarakat secara luas yang harus diutamakan.
Bagi yang kalah harus memberikan dukungan terhadap kades terpilih untuk melaksanakan program pembangunan. Apabila kekuatan yang menang dan yang kalah disatukan, maka menjadi sebuah kekuatan besar dalam membangun desa untuk lebih maju dan sejahtera.
Sementara itu Pejabat Sekretaris Daerah Saripudin mengungkapkan, memang ada ruang bagi para calon untuk mengajukan gugatan usai pelaksanaan pilkades.
Sesuai tahapan ada waktu selama tiga hari dari masa pencoblosan, untuk mengajukan gugatan sesuai mekanisme melalui panitia pelaksana, namun dirinya berharap semua pihak bisa menerima dengan lapang hasil pilkades serentak yang telah dilaksanakan.
Dikatakan Saripudin, penerapan protokol kesehatan menjadi bagian yang tidak kalah penting dalam pilkades dan selalu diingatkan kepada panitia pelaksana.
"Jangan sampai pilkades ini menjadi salah satu munculnya klaster baru COVID-19," terangnya.
Hal senada juga dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) Pulang Pisau Deni Widanarni. Secara keseluruhan dari hasil monitoring di lapangan, pilkades serentak sudah berjalan dengan baik, lancar, aman, tanpa ada kendala.
Pilkades serentak yang diikuti sebanyak 45 desa juga menjadi perhatian bagi pemerintah setempat. Unsur pemerintah daerah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) ikut memantau dan memonitoring pelaksanaan pilkades di masing-masing kecamatan yang terbagi dalam tiga tim.
"Kecamatan Maliku, Pandih Batu, dan Kahayan Kuala dipimpin Pj Sekertaris Daerah Saripudin. Kecamatan Kahayan Tengah dan Banama Tingang dipimpin Wakil Bupati Pudjirustaty Narang. Kecamatan Kahayan Hilir dan Jabiren Raya dipimpin langsung Bupati Edy Pratowo," terang Deni.
Pihaknya berharap bagi calon dan pendukung yang kalah dapat menerima hasil dengan lapang dada dan tidak melakukan upaya gugatan, sedangkan yang terpilih agar bisa menjadi pemimpin amanah, sesuai kepercayaan yang telah diberikan masyarakat dan saling bersinegi membangun desa.