Indramayu (ANTARA) - Api yang melalap kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Senin dini hari ini terlihat dari jarak sejauh lima kilometer.
"Dari sini kelihatan banget apinya besar," kata Suci, warga Indramayu, kepada ANTARA melalui telepon, Senin.
Suci mengungkapkan jarak tempat tinggalnya ke kawasan kilang minyak milik Pertamina VI Balongan adalah sekitar 5 kilometer. Meskipun sejauh ini api terlihat membumbung tinggi.
"Kalau dari sini jarak memang jauh, tapi api kelihatan," kata Suci.
Warga lainnya bernama Dedi menuturkan hal yang sama bahwa kawasan kilang minyak mengeluarkan api dan suara cukup keras.
"Iya benar dari sini kelihatan, memang benar itu kawasan RU VI Balongan," kata dia lewat telepon.
Dari video yang beredar di grup sosial media kondisi lokasi RU VI Balongan terbakar hebat sampai memaksa warga sekitar keluar rumah.
Kebakaran masih berlangsung ketika berita ini disiarkan.
Mengutip laman Pertamina, Kilang VI Balongan adalah kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero).
Kegiatan bisnis utama di kilang ini adalah mengolah minyak mentah dari Duri dan Minas menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), non BBM dan Petrokimia.
Kilang ini mulai beroperasi pada 1994 dan terletak di Indramayu atau sekitar 200 km arah timur Jakarta.
Baca juga: Lima orang luka berat akibat kebakaran kilang minyak Indramayu
Berita Terkait
Awas! Penggunaan minyak goreng berulang pengaruhi risiko degenerasi syaraf
Kamis, 28 Maret 2024 13:17 Wib
Pertamina: Ketersediaan BBM dan elpiji di Kalteng aman selama Ramadhan
Rabu, 20 Maret 2024 9:44 Wib
Bulog Kalteng nyatakan ketersediaan gula dan minyak goreng aman hadapi HBKN
Selasa, 19 Maret 2024 14:59 Wib
Kilang Pertamina Internasional olah minyak mentah 340 juta barel selama 2023
Sabtu, 2 Maret 2024 12:52 Wib
Kerja sama minyak dan gas bumi antara Indonesia-Venezuela
Sabtu, 27 Januari 2024 13:10 Wib
Harga CPO turun 3,47 persen
Sabtu, 16 Desember 2023 16:18 Wib
Polisi tangkap 4 orang sindikat penipuan minyak goreng asal Lampung
Rabu, 22 November 2023 18:43 Wib
Harga CPO naik menjadi 750 dolar AS per metrik ton
Jumat, 17 November 2023 5:44 Wib