Warga Palangka Raya harus waspadai luapan air Sungai Kahayan

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Jum'atni meminta warga di kawasan bantaran maupun lainnya mewaspadai luapan air Sungai Kahayan.

Jum'atni di Palangka Raya, Jumat, mengatakan, informasi yang ia dapat air Sungai Kahayan sudah meluap dan masuk ke lingkungan perumahan warga.

"Salah satu yang harus diwaspadai, munculnya penyakit akibat luapan tersebut," katanya.

Menurutnya, penyakit yang biasa muncul ketika permukiman warga serta infrastruktur di lingkungan setempat terendam banjir, yakni penyakit kulit.

Sebab, luapan air tersebut mengangkat berbagai benda maupun kotoran yang berada di kolong rumah warga. Hal ini dikhawatirkan dapat memicu terjadinya berbagai penyakit.

Selain itu berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, penyakit diare dan lainnya juga sering terjadi ketika kondisi permukiman warga terendam banjir.

Jum'atni yang juga tergabung di Komisi B bidang Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi DPRD Palangka Raya tersebut menjelaskan, selain munculnya penyakit yang juga harus diwaspadai adalah kasus tenggelam.

Selama ini kasus tenggelam ketika air sungai meluap ke permukiman warga, yang paling sering menjadi korbannya adalah anak-anak maupun balita.

"Kasusnya para orang tua lengah dalam menjaga anaknya yang masih balita, hingga terjatuh dan tenggelam," ungkapnya.

Kemudian saat dilakukan pencarian ataupun upaya penyelamatan, anak ditemukan dalam keadaan meninggal. Hal ini juga jangan sampai terulang lagi pada tahun ini.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Palangka Raya itu juga menambahkan, terkait bencana banjir yang kini mengancam permukiman warga, diharapkan agar pemerintah setempat bisa segera bertindak dan melakukan antisipasi.

"Pemkot jangan sampai tidak bertindak cepat karena luapan air wajib diantisipasi sehingga berbagai persoalan dapat teratasi dengan baik," tandasnya.