Masyarakat di Desa Tumbang Sepan minta bantuan transportasi pertanian

KUALA PEMBUANG, Seruyan (ANTARA) - Legislator Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Atinita menyatakan bahwa sejumlah masyarakat di Desa Tumbang Sepan meminta adanya bantuan alat transportasi, sebagai upaya memasarkan hasil panen pertanian di wilayah setempat.

Adapun jenis transportasi diminta sejumlah masyarakat itu berupa mobil yang bisa mengangkut hasil pertanian untuk dibawa pasar-pasar, kata Atinita di di Kuala Pembuang, Senin.

"Aspirasi itu disampaikan kepada kami para anggota DPRD Seruyan saat melaksanakan reses ke Desa Tumbang Sepan," tambahnya.

Menurut wakil rakyat Seruyan itu, apa yang diminta tersebut perlu direalisasikan segera oleh pemerintah kabupaten setempat. Sebab, transportasi itu sangat diperlukan bagi masyarakat khususnya petani, sehingga hasil pertanian akan lebih mudah dipasarkan dan dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

"Jadi dengan adanya transportasi berupa mobil ini, petani tidak kebingungan lagi dalam memasarkan hasil pertanian mereka," ucapnya.

Atinita pun mendorong kepada pihak terkait agar bisa menindaklanjuti permintaan sejumlah masyarakat di Desa Tumbang Sepan itu, demi mendukung aktivitas pertanian dan hasil pemasaran masyarakat yang ada itu mengingat hal ini juga berkaitan erat dengan kesejahteraan masyarakat.

Dia mengatakan, Pemkab Seruyan sedang gencarnya melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan swasembada pangan, sehingga program yang berkaitan dengan peningkatan pertanian ini memang harus didukung atau diutamakan.

Baca juga: Pemkab Seruyan sampaikan usulan formasi CPNS dan PPPK

Terkait hal ini, keseriusan dalam memperhatikan tingkat kesejahteraan masyarakat juga sangat diperlukan khususnya yang berada di daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Seruyan Tengah, Seruyan Hulu, Batu Ampar, dan Suling Tambun.

Hal ini dikarenakan di wilayah tersebut masih mengalami ketertinggalan baik itu dari segi infrastruktur dan lain sebagainya, bahkan dalam hal usaha pun juga mengalami kesulitan karena tidak memiliki usaha unggulan khususnya yang berada di wilayah pelosok.

"Dalam hal-hal terkait dengan usulan atau aspirasi dari masyarakat, pemerintah harus proaktif dan segera menindaklanjutinya. Apalagi wilayah dapil III ini memang masih mengalami ketertinggalan," demikian Atinita.

Baca juga: Sampah non domestik picu penumpukan di TPA Seruyan Hilir Timur

Baca juga: Bupati Seruyan instruksikan pemerintah desa serius tangani stunting

Baca juga: Legislator Seruyan minta pemerintah bantu atasi tingginya harga cabai