Nanga Bulik (ANTARA) - Keberadaan bus sekolah di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, diharapkan bisa membantu menanggulangi serta menekan terjadinya pelanggaran lalu lintas.
"Semoga bisa segera beroperasi sebagai angkutan pelajar," kata Bupati Lamandau Hendra Lesmana saat dihubungi dari Nanga Bulik, Sabtu.
Beroperasinya sebagai angkutan pelajar, diharapkan bisa membantu mengurangi pelanggaran lalu lintas di bawah umur oleh para pelajar yang menggunakan motor untuk berangkat sekolah.
Ia pun berpesan agar bus sekolah ini dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya oleh instansi terkait, untuk mendukung dan membantu pemerintah dalam upaya memajukan bidang pendidikan.
Sementara itu sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Lamandau Atie Dieni menjelaskan, bus sekolah yang ada saat ini diantaranya merupakan bantuan dari pemerintah pusat.
Bantuan tersebut disalurkan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat pada tahun anggaran 2019 dan 2020.
Kedepan seperti yang diharapkan bupati, bus sekolah akan digunakan untuk melayani angkutan antar jemput pelajar di Kota Nanga Bulik dan saat ini biaya operasionalnya sedang dalam tahap penyiapan.
Diharapkan upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan tertib berlalu lintas di Lamandau didukung oleh masyarakat, sehingga bisa mencapai tujuan yang diinginkan bersama tersebut.
Berita Terkait
Pemkab Gumas siap jadikan metode gasing program ekstrakurikuler di sekolah
Sabtu, 4 Mei 2024 17:53 Wib
Tingkatkan mutu pendidikan, Pj Bupati Mura resmikan gedung sekolah baru
Jumat, 3 Mei 2024 1:25 Wib
Disdik Palangka Raya ingatkan sekolah patuhi aturan PPDB
Minggu, 28 April 2024 9:44 Wib
Bunda PAUD Kotim resmikan sekolah tiga bahasa di Sampit
Sabtu, 27 April 2024 17:57 Wib
Disdik Palangka Raya diminta kelola dana BOSP secara transparan dan akuntabel
Sabtu, 27 April 2024 17:03 Wib
57 persen sekolah berisiko terpapar banyak bencana
Rabu, 24 April 2024 0:27 Wib
Peserta didik di Palangka Raya diminta jaga kesehatan hadapi PSAK
Selasa, 23 April 2024 15:19 Wib
Pegiat berharap permainan habayang bisa difasilitasi di sekolah
Selasa, 23 April 2024 13:49 Wib