DPRD Palangka Raya dukung pemberlakuan sistem tilang elektronik

id Dprd palangka raya, beta syailendra, tilang elektronik polda kalteng, dprd palangka raya dukung tilang elektronik, kalteng, kalimantan tengah

DPRD Palangka Raya dukung pemberlakuan sistem tilang elektronik

Foto Dokumentasi - Puluhan pengendara yang melintas di Jalan Tjilik Riwut Km 1 Palangka Raya, Kalimantan Tengah menerapkan sosial distancing saat berada di jalan raya, Rabu, (15/7/2020). ANTARA/Dokumentasi Pribadi

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Beta Syailendra mendukung Direktorat Lalu Lintas Polda setempat, memberlakukan sistem tilang elektronik terhadap pengendara yang memiliki kesalahan saat berada di jalan raya.

"Kami sangat mendukung inovasi Direktorat Lalu Lintas Polda Kalteng yang akan memberlakukan tilang elektronik terhadap pengendara yang tidak taat aturan berlalu lintas," kata Beta di Palangka Raya, Rabu.

Dia menjelaskan, adanya sistem tilang elektronik tentunya untuk mempermudah anggota Polantas yang bertugas mengidentifikasi para pelanggar lalu lintas.

Yakni dengan memantau melalui closed circuit television (CCTV) yang mereka pasang di traffic light. Hal ini membuat jenis kendaraan apa saja dapat terpantau oleh anggota.

"Tentunya ini akan membiasakan para pengendara agar selalu mematuhi aturan berlalu lintas. Tidak mematuhi, siap-siap ditilang oleh Polantas," ucapnya.

Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Kalteng Kombes Pol Rifki menegaskan, saat ini personelnya sedang melakukan uji coba sistem elektronik tilang.

Pihaknya juga belum memberlakukan sistem tersebut dan rencana pemberlakuan akan dilaksanakan tepatnya usai Idul Fitri 1442 Hijriah karena saat ini mereka fokus ke berbagai kegiatan.

Traffic light yang kini sudah dipasang CCTV dan akan menerapkan tilang elektronik di Kota Palangka Raya yang berlaku hanya di Jalan Tjilik Riwut Km 1. Kedepan hal tersebut juga akan dipasang di beberapa traffic light lainnya secara bertahap.

"Sistem elektronik tilang akan kami berlakukan setelah Lebaran. Saat ini kami fokus mensosialisasikan kepada warga untuk tidak mudik," beber Rifki.

Selain itu juga, anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Kalteng yang masuk dalam tim gabungan juga sibuk mempersiapkan pendirian posko di empat titik perbatasan masuk Kalteng.