Wabup Kotim apresiasi PT SSM siapkan fasilitas gratis untuk pelaku UMKM
Sampit (ANTARA) - Langkah perusahaan besar swasta perkebunan kelapa sawit PT Sukajadi Sawit Mekar (SSM) di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah yang menyiapkan fasilitas gratis untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM, mendapat apresiasi dari Wakil Bupati Irawati.
Hal itu disampaikan Irawati yang didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotawaringin Timur Fuad Sidiq saat berkunjung langsung meninjau fasilitas-fasilitas yang sudah disiapkan perusahaan ini. Pihak perusahaan pun menyambut antusias kunjungan tersebut.
"Kami berterima kasih karena Bu Wakil Bupati bisa datang untuk melihat langsung fasilitas-fasilitas yang sudah kami siapkan. Kami berkomitmen mendukung upaya pemerintah daerah dalam melakukan pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVID-19 yang masih terjadi," kata Senior Manager Musim Mas Group Wilayah Kalimantan Tengah, Teuku Kanna di Sampit, Selasa.
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka pemantauan area pedagang asongan dan fasilitas lainnya. Kunjungan ini menindaklanjuti komitmen bersama perusahaan perkebunan dengan pemerintah daerah dalam melakukan pemulihan ekonomi.
Selama ini perusahaan perkebunan memang menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah masuknya COVID-19. Untuk itulah, pemeriksaan cukup ketat terhadap siapapun yang akan masuk ke lingkungan perusahaan, termasuk terhadap pedagang asongan atau pedagang keliling yang sebelumnya sering masuk berjualan ke lingkungan perusahaan.
Kini seiring memasuki "new normal" atau tatanan normal baru yang disertai upaya pemulihan ekonomi, pihak perusahaan juga mendukung kegiatan ekonomi, khususnya terhadap pelaku UMKM. Namun, protokol kesehatan tetap harus dijalankan secara ketat untuk mencegah penularan COVID-19.
Dalam kunjungan tersebut Wakil Bupati Irawati diajak melihat kondisi fasilitas kesejahteraan pekerja PT Sukajadi Sawit Mekar, yakni mini market, 'food court' atau pusat jajanan serba ada, depot air minum, los pasar tradisional serta kebun sayuran yang merupakan bagian dari "community awardness program" (CAP) ketahanan pangan PT Sukajadi Sawit Mekar.
"Untuk los pasar tradisional itu kami siapkan dengan lapak yang permanen, bersih dan bagus. Itu disiapkan secara gratis untuk pelaku UMKM. Yang penting tetap menjalankan protokol kesehatan. Ini semua dalam rangka ketahanan pangan dan persiapan peningkatan UMKM pedagang asongan," ujar Kanna.
Dia menegaskan, PT Sukajadi Sawit Mekar selalu mendukung kebijakan pemerintah pusat dan daerah dalam menangani pandemi COVID-19 dan dampak yang ditimbulkannya. Selain menyalurkan berbagai bantuan untuk penanganan penularan COVID-19, perusahaan ini juga membantu upaya pemerintah dalam melakukan pemulihan ekonomi.
Kanna mengajak seluruh pedagang, pekerja dan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan COVID-19 sehingga mata rantai penularan virus mematikan ini bisa diputus dan pandemi segera berakhir.
Baca juga: PT Sukajadi Sawit Mekar sumbang tenda untuk pos vaksinasi COVID-19
Hal itu disampaikan Irawati yang didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotawaringin Timur Fuad Sidiq saat berkunjung langsung meninjau fasilitas-fasilitas yang sudah disiapkan perusahaan ini. Pihak perusahaan pun menyambut antusias kunjungan tersebut.
"Kami berterima kasih karena Bu Wakil Bupati bisa datang untuk melihat langsung fasilitas-fasilitas yang sudah kami siapkan. Kami berkomitmen mendukung upaya pemerintah daerah dalam melakukan pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVID-19 yang masih terjadi," kata Senior Manager Musim Mas Group Wilayah Kalimantan Tengah, Teuku Kanna di Sampit, Selasa.
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka pemantauan area pedagang asongan dan fasilitas lainnya. Kunjungan ini menindaklanjuti komitmen bersama perusahaan perkebunan dengan pemerintah daerah dalam melakukan pemulihan ekonomi.
Selama ini perusahaan perkebunan memang menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah masuknya COVID-19. Untuk itulah, pemeriksaan cukup ketat terhadap siapapun yang akan masuk ke lingkungan perusahaan, termasuk terhadap pedagang asongan atau pedagang keliling yang sebelumnya sering masuk berjualan ke lingkungan perusahaan.
Kini seiring memasuki "new normal" atau tatanan normal baru yang disertai upaya pemulihan ekonomi, pihak perusahaan juga mendukung kegiatan ekonomi, khususnya terhadap pelaku UMKM. Namun, protokol kesehatan tetap harus dijalankan secara ketat untuk mencegah penularan COVID-19.
Dalam kunjungan tersebut Wakil Bupati Irawati diajak melihat kondisi fasilitas kesejahteraan pekerja PT Sukajadi Sawit Mekar, yakni mini market, 'food court' atau pusat jajanan serba ada, depot air minum, los pasar tradisional serta kebun sayuran yang merupakan bagian dari "community awardness program" (CAP) ketahanan pangan PT Sukajadi Sawit Mekar.
"Untuk los pasar tradisional itu kami siapkan dengan lapak yang permanen, bersih dan bagus. Itu disiapkan secara gratis untuk pelaku UMKM. Yang penting tetap menjalankan protokol kesehatan. Ini semua dalam rangka ketahanan pangan dan persiapan peningkatan UMKM pedagang asongan," ujar Kanna.
Dia menegaskan, PT Sukajadi Sawit Mekar selalu mendukung kebijakan pemerintah pusat dan daerah dalam menangani pandemi COVID-19 dan dampak yang ditimbulkannya. Selain menyalurkan berbagai bantuan untuk penanganan penularan COVID-19, perusahaan ini juga membantu upaya pemerintah dalam melakukan pemulihan ekonomi.
Kanna mengajak seluruh pedagang, pekerja dan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan COVID-19 sehingga mata rantai penularan virus mematikan ini bisa diputus dan pandemi segera berakhir.
Baca juga: PT Sukajadi Sawit Mekar sumbang tenda untuk pos vaksinasi COVID-19