Kuala Kapuas (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, meminta kepada pemerintah daerah setempat, perlu lebih memperhatikan lagi terkait dengan ketersediaan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang mencukupi khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas II.
"Dua hal ini yang sangat penting untuk masyarakat di daerah pemilihan Kapuas II," kata Juru bicara Dapil II DPRD Kabupaten Kapuas Free Buben dalam laporan hasil reses Dapil pada paripurna DPRD setempat, belum lama ini.
Hal lain terkait infrastruktur bidang pembangunan jalan dengan melihat kondisi yang perlu didahulukan. Selain itu, agar infrastruktur bidang pendidikan, bidang kesehatan serta bidang sosial untuk menjadi skala prioritas.
Dikatakannya, laporan hasil kegiatan reses berkelompok daerah pemilihan Kapuas II ini dibuat dan disampaikan untuk dapat menjadi bahan masukan bagi kita semua, dengan maksud dan tujuan melihat dan mengetahui secara langsung pelaksanaan kegiatan pembangunan yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
"Menyerap aspirasi dari kecamatan, kelurahan serta desa mengenai usulan atau program pembangunan agar tercapainya pembangunan yang merata," katanya.
Selanjutnya, menampung aspirasi masyarakat sebagai bahan masukan lebih lanjut dalam penyelenggaraan pemerintah daerah serta dalam rangka menunjang kebijakan pemerintah dalam pembangunan tahun 2021.
Baca juga: Kementan apresiasi keseriusan Gubernur Kalteng dalam pengembangan food estate
Kemudian, lanjut politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini, untuk memberikan saran, pendapat terhadap permasalahan yang berkembang di masyarakat di wilayah kecamatan tersebut.
"Dan untuk meningkatkan pengawasan terhadap perkembangan pembangunan yang ada di wilayah daerah pemilihan Kapuas II," jelasnya.
Sementara itu, pelaksanaan reses berkelompok Dapil Kapuas II berlangsung pada 27 April s/d 02 Mei 2021 dengan tujuan ke Kecamatan Basarang meliputi Desa Basarang, Desa Tambun Raya, dan Desa Basarang Jaya.
Kecamatan Kapuas Barat, meliputi Kelurahan Mandomai, Desa Anjir Kelampan dan Desa saka Mangkahai, serta di Kecamatan Mantangai, meliputi Desa Katimpun, Desa Katunjung dan Desa Tumbang Mangkutup.
Baca juga: DPRD soroti bantuan sosial di Hulu Kapuas sangat minim
Baca juga: Pemkab Kapuas pastikan periksa ketat setiap orang masuk Kalteng
Baca juga: Sekjen Kementan RI sebut food estate Kalteng akan jadi contoh provinsi lain
Berita Terkait
DPMD Kapuas libatkan BUMDes dalam program nasional makan gizi gratis
Rabu, 18 Desember 2024 18:57 Wib
Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat
Rabu, 18 Desember 2024 12:17 Wib
Lansia di Kotim antusias meriahkan Hari Ibu
Senin, 16 Desember 2024 20:35 Wib
Gugus Tugas KLA evaluasi pemenuhan hak anak di Kapuas
Senin, 16 Desember 2024 17:00 Wib
Polres Bartim berhasil tangkap 38 pelaku narkotika dan sabu 414,36 gram
Senin, 16 Desember 2024 16:44 Wib
Diskominfosantik Bartim terima kunker Komisi III DPRD Banjar
Senin, 16 Desember 2024 16:30 Wib
Lapas Sampit jalani monev pengelolaan keuangan dari KPPN
Kamis, 12 Desember 2024 23:36 Wib
Dinkes Kotim perkuat kapasitas SDM untuk deteksi dini kanker serviks
Kamis, 12 Desember 2024 23:30 Wib