Bupati Kotim minta pemuda bantu gencarkan sosialisasi protokol kesehatan

Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Halikinnor meminta pemuda di daerah itu membantu menggencarkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan untuk mencegah meluasnya penularan COVID-19.

"Saya meminta pemuda menjadi contoh dan ikut membantu pemerintah dalam mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat. Potensi penularan COVID-19 dan varian baru virus Corona di daerah ini masih tinggi," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Kamis.

Hal itu disampaikan Halikinnor didampingi Wakil Bupati Irawati saat menyerahkan hadiah kepada juara lomba pidato yang digelar Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kotawaringin Timur dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional.

Penyerahan hadiah tersebut dilaksanakan usai bupati bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah mengikuti peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-113 secara virtual di aula Dinas Komunikasi dan Informatika.

Menurut Halikinnor, Kotawaringin Timur termasuk daerah yang mengalami peningkatan kasus COVID-19. Bahkan varian baru virus Corona mutasi India yaitu B.1.617 juga sudah ada ditemukan di kabupaten ini.

Pemerintah daerah bersama aparat terus melakukan berbagai cara untuk menekan penyebaran virus mematikan itu. Namun upaya tersebut tidak akan berhasil maksimal tanpa kesadaran masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan.

Untuk itulah pemerintah daerah meminta semua elemen masyarakat turut membantu, termasuk kalangan pemuda. Kaum muda mempunyai potensi dan kelebihan dalam membantu sosialisasi kepada masyarakat, salah satunya menggunakan teknologi informasi yaitu media sosial.

Baca juga: Legislator Kotim soroti penjualan minuman keras online

KNPI bersama seluruh pemuda diharapkan membantu mengedukasi masyarakat yang hingga kini masih abai atau menganggap remeh penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

"Tolong bantu sosialisasikan tentang pentingnya protokol kesehatan. Jangan sampai abai karena berbahaya bagi keselamatan. Apalagi saat ini juga aturan akan ditegakkan lebih tegas, berupa sanksi denda atau kurungan tiga hari bagi pelanggar protokol kesehatan," demikian Halikinnor.

Ketua KNPI Kotawaringin Timur Endra Rosana menyambut positif harapan pemerintah daerah agar pemuda turut membantu sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.

"Kami di KNPI selama ini juga melakukan berbagai kegiatan dengan tujuan membantu penanganan COVID-19. Kami akan terus tingkatkan itu, sesuai harapan bupati agar pandemi ini segera berakhir," demikian Endra.

Baca juga: Kadin Kotim didorong bantu pemulihan ekonomi