Jakarta (ANTARA) - Sebuah dokumen pengadilan di Arizona, Amerika Serikat, menunjukkan Google menyembunyikan fitur lokasi di ponsel agar sulit diakses.
Dikutip dari laman Insider dan The Verge, Rabu, dokumen tuduhan Jaksa Penuntut Umum Arizona, Mark Brnovich, menyatakan Google mengumpulkan data lokasi pengguna meski pun fitur berbagi lokasi sudah dimatikan.
Google, menurut tuduhan tersebut, juga mengatur agar setelan privasi di ponsel sulit ditemukan. Pembuat ponsel dikabarkan ditekan agar setelan privasi disembunyikan karena populer di kalangan pengguna.
Baca juga: Penyimpanan gratis pada Google Photos segera berakhir
Brnovich pada Mei lalu memasukkan gugatan terhadap Google karena raksasa teknologi itu secara ilegal melacak lokasi pengguna Android tanpa persetujuan, meski pun pengguna sudah mematikan fitur pelacak lokasi.
Google, dalam tuduhan Brnovich, tetap melacak lokasi di background, belakang, untuk sejumlah fitur, hanya berhenti ketika pengguna mematikan pelacak di lokasi.
Juru bicara Google menyatakan tuduhan yang dilancarkan Brnovich dan kompetitor bertujuan untuk menyalahkan layanan mereka.
Google, kata sang juru bicara,memiliki fitur privasi dan kontrol terhadap lokasi data.
Baca juga: Google hadirkan Android 12 yang bisa buka kendaraan secara digital
Baca juga: Google-Samsung ciptakan smartwatch terbaru
Baca juga: Berikut lima pembaruan Google Maps di 2021
Berita Terkait
Aplikasi kawal haji bantu lacak calon haji terpisah dari rombongan
Senin, 27 Mei 2024 20:39 Wib
Kemenkes lacak penderita TBC hingga ke rumah-rumah
Selasa, 21 Maret 2023 10:13 Wib
WHO lacak belasan kasus dua subvarian baru Omicron COVID-19
Senin, 11 April 2022 21:54 Wib
Penyidik lacak pembeli konten Dea OnlyFans
Selasa, 5 April 2022 15:41 Wib
Lacak pergerakan warga saat PPKM darurat melalui 'provider' telekomunikasi
Sabtu, 3 Juli 2021 23:39 Wib
Polisi lacak kasus penjual Bunga Rafflesia di medsos
Senin, 28 Juni 2021 21:47 Wib
WHO lacak gua kelelawar di China untuk cari asal-usul COVID-19
Kamis, 4 Februari 2021 20:35 Wib
Google tak lagi gunakan alat Apple untuk lacak pengguna iPhone
Kamis, 28 Januari 2021 8:45 Wib