Masyarakat Palangka Raya diminta waspadai penipuan koperasi bodong

id Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit K Yunianto, DPRD Kota Palangka Raya, Kota Palangka Raya, DPRD Palangka Raya, Kalteng, penipuan

Masyarakat Palangka Raya diminta waspadai penipuan koperasi bodong

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit K Yunianto meminta kepada masyarakat di wilayah ini, agar mewaspadai aksi penipuan berkedok koperasi simpan pinjam yang diduga bodong.

"Modus operandinya kebanyakan menawarkan koperasi simpan pinjam secara on-line dengan kisaran puluhan juta hingga ratusan juta rupiah, yang bersifat di seluruh Indonesia," kata Sigit di Palangka Raya, Selasa.

Menurutnya, salah satu ciri koperasi bodong dimana mereka dengan mudahnya menawarkan pinjaman tinggi dengan prosedur yang begitu mudah, pengelolaan dan pelayanan dilakukan kepada non anggota koperasi, serta secara legalitas mereka tidak berbadan hukum.

Hal tersebutlah yang harus perlu diperhatikan masyarakat, dengan hal-hal seperti itu para pelakunya bisa dengan leluasa menipu para korbannya serta mengambil data diri diduga untuk tindak kejahatan sistem on-line.

"DPRD Kota Palangka Raya akan terus mengimbau dan mengingatkan masyarakat untuk berkoperasi secara sehat, agar terhindar dari jeratan rentenir maupun penipuan yang mengatasnamakan koperasi," ucap Sigit.

Baca juga: Legislator Palangka Raya yakin vaksinasi persempit penyebaran COVID-19

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah PDIP Kalteng itu menegaskan, kepada koperasi-koperasi yang berada di ‘Kota Cantik’, sebutan Palangka Raya berharap agar melalui instansi terkait di pemkot melakukan pendataan terhadap koperasi yang ada.

Kemudian juga melakukan tindakan bila mendapati koperasi fiktif atau tidak memiliki izin. Terutama dengan mengacu dari laporan hasil Rapat Anggota Tahunan (RAT).

"Pendataan koperasi yang ada saat ini sangatlah penting. Selanjutnya bubarkan koperasi yang tidak jelas atau bahkan yang berbasis rentenir," ungkapnya.

Ditambahkan orang nomor satu di Lembaga DPRD Kota Palangka Raya tersebut, ketegasan diperlukan agar mereka senantiasa aktif dalam berkoperasi.

"Dengan begitu Pemkot akan lebih fokus membina dan mengembangkan koperasi yang aktif dan melakukan kegiatan bermanfaat bagi anggotanya," demikian Sigit.

Baca juga: Masyarakat diminta berani berinovasi di tengah pandemi COVID-19

Baca juga: DPRD Palangka Raya ajak masyarakat kurangi penggunaan plastik