Kuala Pembuang (ANTARA) - Legislator Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Benyamin Pasambe mendorong sekaligus meminta pemerintah setempat, agar memperhatikan kondisi infrastruktur jalan menuju usaha pertanian di Bumi Gawi Hantantiring ini untuk memudahkan para petani.
"Saya harap instansi terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat agar memperhatikan infrastruktur seperti jalan untuk memudahkan masyarakat khususnya petani," kata Benyamin di Kuala Pembuang, Selasa.
Menurut Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, dengan perbaikan infrastruktur jalan ke area sentra pertanian tersebut, akan memiliki dampak baik bagi peningkatan perekonomian masyarakat, sehingga wilayah tersebut bisa cepat tumbuh dan berkembang.
"Pastinya kalau akses jalan menuju usaha pertanian itu lancar tentu akan berdampak baik bagi petani karena akan memudahkan mereka dalam melakukan aktivitas pertanian seperti mengangkut hasil panen," ungkapnya.
Selain itu, petani juga akan mudah dalam mengelola pertanian mereka karena untuk mengangkut pupuk dan lain sebagainya juga akan lebih mudah. Kendati demikian jika jalannya itu susah petani juga akan kesulitan sehingga pengelolaannya kurang maksimal.
Baca juga: Legislator Seruyan minta masalah longsor di dapil II dicarikan solusi
Dia menyampaikan keluhan terkait akses jalan usaha pertanian ini berdasarkan aspirasi dari masyarakat khususnya di daerah pemilihan (Dapil I) saat pihaknya melaksanakan reses di daerah tersebut.
"Aspirasi tersebut seperti jalan usaha tani SP II di Desa Kartika Bakti yang mana petani di wilayah itu mengharapkan adanya pembangunan jalan semenisasi," jelasnya.
Politisi Partai Gerindra itu menambahkan di Seruyan ini potensi dibidang pertanian sangat besar sekali. Maka dari itu, sarana dan prasarana penunjang di sektor ini harus benar-benar dimaksimalkan sehingga peluang tersebut bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
"Sektor pertanian ini harus dimaksimalkan dengan baik, tidak hanya dari pemerintah saja tapi juga para petani juga harus benar-benar dalam mengelolanya agar hasilnya lebih memuaskan," demikian Benyamin.
Baca juga: Ketua DPRD Seruyan harapkan ada pemberian penghargaan dan sanksi
Baca juga: Cacing kapal semakin banyak, nelayan di Seruyan resah
Berita Terkait
Setelah 20 tahun, Pemkab Kotim evaluasi perda dampak konflik etnik
Rabu, 15 Mei 2024 18:05 Wib
Anggota DPRD Bartim daftar ke PDIP jadi bacalon Wabup Barsel
Rabu, 15 Mei 2024 17:46 Wib
Pemkab Kapuas susun dokumen KLHS RPJPD dan RPJMD
Rabu, 15 Mei 2024 14:09 Wib
Grace Natalie : Kaesang sudah cukup usia maju Pilkada kabupaten/kota
Rabu, 15 Mei 2024 13:16 Wib
Pemkab terus berupaya lakukan percepatan penurunan stunting di Kapuas
Selasa, 14 Mei 2024 17:52 Wib
Dinas Perikanan Seruyan kembangkan budidaya ikan sistem bioflok
Selasa, 14 Mei 2024 17:40 Wib
Pemkab Kobar siap mengikuti ajang Piala Adipura 2024
Selasa, 14 Mei 2024 17:18 Wib
DPRD Seruyan: Perda RPJPD harus berorientasi pembangunan berkelanjutan
Selasa, 14 Mei 2024 0:19 Wib