Kuala Kurun (ANTARA) - Sekda Gunung Mas, Kalimantan Tengah Yansiterson menyebut perusahaan yang berada di Desa Tumbang Kajuei, Kecamatan Rungan, telah kooperatif dalam menyampaikan data karyawan mereka yang terkonfirmasi positif COVID-19, penanganan, serta 3T (Testing, Tracing, dan Treatment).
“Mereka sudah menyampaikan laporan terkait data karyawan yang terkonfirmasi positif COVID-19. Memang ada beberapa yang terkonfirmasi positif,” ucap Yansiterson saat memberi keterangan di Kuala Kurun, Rabu.
Dia menjelaskan bahwa sebagian besar karyawan perusahaan yang terkonfirmasi positif COVID-19 diisolasi di Palangka Raya, Kalteng dan sebagian kecil karyawan yang terkonfirmasi positif diisolasi di lingkungan perusahaan.
Dari informasi yang disampaikan, ujar dia, penanganan terhadap kasus konfirmasi positif COVID-19 yang terjadi di perusahaan tersebut sudah cukup baik, di mana perusahaan bekerja sama dengan Rumah Sakit Siloam Palangka Raya.
Baca juga: Gunung Mas terima 110 vial vaksin Sinovac
“Cara penanganannya sudah cukup baik. Namun kami ingatkan agar benar-benar mengikuti ketentuan saat menjalani isolasi. Jangan dulu mondar mandir, karena berisiko bagi masyarakat lainnya,” tegas Yansiterson.
Kasus konfirmasi positif COVID-19 juga terjadi di perusahaan lain di wilayah Gumas. Namun dia menilai penanganan kasus konfirmasi positif COVID-19 di perusahaan tersebut sudah cukup baik.
Lebih lanjut, Yansiterson menyadari perusahaan tetap harus tetap berjalan. Namun dia mengingatkan perusahaan yang beroperasi di wilayah setempat agar selalu disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
Sebelumnya, Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P Umbing meminta perusahaan yang ada di Desa Tumbang Kajuei agar aktif menyampaikan data karyawan mereka yang terkonfirmasi positif COVID-19, penanganan, serta 3T.
Dia menjelaskan, data tersebut diperlukan sebagai acuan bagi Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Gumas untuk melakukan langkah-langkah penanganan kasus konfirmasi positif COVID-19.
Dia menjelaskan, Satgas Penanganan COVID-19 Gumas memberi perhatian khusus kepada perusahaan di Tumbang Kajuei, karena karyawan di perusahaan tersebut pernah terkonfirmasi kasus virus corona varian baru.
“Mereka tidak terkurung di wilayah perkantoran dan masih wira wiri di lingkungan masyarakat sekitar. Kalau ada yang positif masih wira wiri nanti dikhawatirkan masyarakat terpapar. Jadi kami ingin monitor juga, memastikan protokol kesehatan dan 3T benar-benar dilakukan,” paparnya.
Oleh sebab itu, Efrensia meminta kepada perusahaan di Tumbang Kajuei agar kooperatif menyampaikan laporan kepada Dinkes Gumas atau pusat kesehatan masyarakat terdekat, agar Satgas dapat mengambil langkah penanganan.
Baca juga: Bupati Gumas minta perusahaan bantu perawatan ruas jalan kabupaten
Baca juga: Wabup Gumas minta perusahaan aktif sampaikan data konfirmasi positif
Baca juga: Dinkes Gumas layani vaksinasi puluhan tahanan
Berita Terkait
DPRD Gumas tetapkan perubahan susunan keanggotaan Komisi II
Selasa, 10 Desember 2024 15:34 Wib
Terapkan budaya keberlanjutan, sekolah binaan Astra Agro di Kalteng gelimang prestasi
Selasa, 10 Desember 2024 13:42 Wib
Puskesmas Kurun edukasi pentingnya ASI eksklusif melalui inovasi 'Ela Laya'
Jumat, 6 Desember 2024 13:53 Wib
DPRD Gumas ajak masyarakat dukung pemerintahan desa
Kamis, 5 Desember 2024 16:10 Wib
Paslon Willy-Habib raih suara terbanyak di Kabupaten Gunung Mas
Rabu, 4 Desember 2024 17:48 Wib
KPU tetapkan Jaya-Efrensia pemenang Pilkada Gumas 2024
Rabu, 4 Desember 2024 7:04 Wib
Sekda Gumas berharap pilkada 2024 berjalan kondusif hingga akhir
Selasa, 3 Desember 2024 14:30 Wib
Serap aspirasi, DPRD Gumas reses kelompok ke masing-masing dapil
Selasa, 3 Desember 2024 11:55 Wib