Kecamatan Kahayan Hilir tiadakan pasar malam akibat meningkatnya penyebaran COVID-19

id Kecamatan Kahayan Hilir tiadakan pasar malam akibat meningkatnya penyebaran COVID-19, Kalteng, pulang pisau

Kecamatan Kahayan Hilir tiadakan pasar malam akibat meningkatnya penyebaran COVID-19

Camat Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau, Osa Maliki. ANTARA/Adi Waskito

Pulang Pisau (ANTARA) - Camat Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Osa Maliki mengatakan tingginya angka penyebaran dan jumlah pasien terkonfirmasi positif membuat pemerintah kecamatan bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 memberlakukan pembatasan pasar malam. 

“Pemberlakuan pembatasan pasar malam di Kecamatan Kahayan Hilir dengan mempertimbangkan angka pasien dan penyebaran COVID-19 yang belakangan ini mulai mengalami peningkatan,” kata Osa Maliki di Pulang Pisau, Minggu. 

Dikatakan Osa Maliki, pembatasan pasar malam dilakukan dengan menghentikan sementara aktivitas pasar malam atau “pasar tungging” yang ada di desa dan kelurahan dalam wilayah Kecamatan Kahayan Hilir. 

Untuk peniadaan pasar malam ini, pemerintah kecamatan telah melakukan koordinasi dengan tim yustisi dan Satgas Penanganan COVID-19 kabupaten setempat. 

Kegiatan operasi yustisi, kata dia, terus dilaksanakan mengingat prediksi penyebaran COVID-19 di kecamatan setempat dapat masuk melalui mobilitas pedagang dari luar daerah yang rentan dan bisa membawa risiko cukup tinggi terhadap penyebaran COVID-19. 

“Peniadaan pasar malam ini diberlakukan hingga angka COVID-19 di kecamatan setempat menurun. Untuk pasar mingguan dan harian tidak diberlakukan dan tetap buka seperti biasa,” ucapnya.

Dirinya juga meminta kepada desa dan kelurahan untuk memaksimalkan Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro guna menekan angka penyebaran COVID-19. 

Selain itu Rukun Tetangga (RT) juga diminta untuk berperan aktif mensosialisasikan kepada masyarakat di lingkungannya masing-masing untuk memperketat protokol kesehatan dan ikut mengawasi jika terdapat pasien isolasi mandiri. 

Baca juga: Gubernur minta Bupati Pulpis fokus tangani pandemi hingga cegah karhutla

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo mengungkapkan berdasarkan data per 17 Juli 2021, jumlah pasien terkonfirmasi positif mencapai 727 orang.

Rinciannnya, Kecamatan Kahayan Hilir sebanyak 411 orang, Kecamatan Jabiren Raya 34 orang, Kecamatan Maliku 96 orang, Kecamatan Pandih Batu 63 orang, Kecamatan Kahayan Kuala 45 orang, Kecamatan Banama Tingang 35 orang, Kecamatan Kahayan Tengah 22 orang dan kecamatan Sebangau Kuala sebanyak 21 orang. 

“Dari 727 pasien terkonfirmasi positif, sebanyak 621 orang sembuh dan pasien meninggal dunia sebanyak 32 orang. Pasien yang masih menjalani perawatan berjumlah 74 orang,” kata Muliyanto. 

Pasien yang menjalani perawatan sebanyak 74 orang itu, papar Muliyanto, sebanyak 19 orang dirawat di RSUD Pulang Pisau. RSUD Doris Sylvanus dan RS Muhammadiyah Palangka Raya masing-masing satu orang. RSUD Ulin Banjarmasin satu orang dan yang menjalani isolasi mandiri berjumlah 52 orang. 

Baca juga: Pemkab Pulang Pisau salurkan bantuan 16 sapi kurban