Masyarakat Kotim diminta cegah kerumunan saat merayakan HUT RI

id Masyarakat Kotim diminta cegah kerumunan saat merayakan HUT RI, Kalteng, Bupati Kotim, Halikinnor, Sampit, Kotim, Kotawaringin Timur

Masyarakat Kotim diminta cegah kerumunan saat merayakan HUT RI

Bupati Halikinnor membagikan masker kepada warga saat gotong royong membersihkan lingkungan di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Minggu (8/8/2021). ANTARA/HO-Pemkab Kotim

Sampit (ANTARA) - Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diimbau turut memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia namun tidak menggelar kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan warga.

"Kegiatan seperti lomba panjat pinang dan lomba lainnya, jangan dulu karena itu bisa memicu kerumunan. Memeriahkan HUT RI ini bisa dengan cara memasang umbul-umbul, bendera dan lampu sehingga suasana menjadi semarak," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Minggu.

Halikinnor mengatakan, kasus COVID-19 di Kotawaringin Timur masih harus diwaspadai. Meski mulai melandai, namun secara umum masih tinggi sehingga tidak boleh membuat lengah.

Momen peringatan HUT RI diharapkan memberikan suasana positif bagi masyarakat yang selama ini cemas dengan tingginya penularan COVID-19. Tanpa mengabaikan protokol kesehatan, perayaan HUT RI diharapkan bisa membawa suasana kegembiraan bagi masyarakat sehingga berdampak positif terhadap imunitas tubuh.

Seluruh satuan organisasi perangkat daerah diinstruksikan memasang bendera, umbul-umbul dan lampu agar suasana daerah ini terasa semarak dan meriah meski di tengah pandemi COVID-19. Masyarakat juga diimbau berpartisipasi menyemarakkan suasana dengan memasang bendera dan umbul-umbul di halaman rumah masing-masing.

Menurut Halikinnor, masih banyak hal yang bisa dilakukan untuk memeriahkan HUT RI tanpa harus menggelar acara yang bisa memicu kerumunan. Pencegahan penyebaran COVID-19 masih menjadi perhatian utama pemerintah daerah.

Baca juga: Tumpahan CPO di Sungai Mentaya dari retakan tongkang

"Jangan ada kerumunan. Hindari perlombaan. Kita takut muncul klaster baru. Izin perkawinan juga masih kita batasi. Mari kita bersama-sama memutus mata rantai penularan COVID-19 agar pandemi ini segera berakhir," ucap Halikinnor.

Sementara itu saat ikut bergotong royong membersihkan lingkungan di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Halikinnor menyampaikan apresiasinya atas antusias warga yang sukarela mengikuti kegiatan tersebut.

"Saya senang sekali melihat masyarakat sangat antusias. Ini wujud kebersamaan yang sudah bagus. Bersama-sama meluangkan waktu. Ini sesuai motto daerah kita 'Habaring Hurung' yakni gotong royong," ujarnya.

Halikinnor juga menyampaikan terima kasih pemerintah daerah kepada masyarakat yang ikut memeriahkan peringatan HUT RI. Ini wujud penghargaan terhadap pahlawan pejuang kemerdekaan, sekaligus bisa mempererat kebersamaan di tengah masyarakat.

Baca juga: Pemkab Kotim siapkan pendaftaran online vaksinasi COVID-19 cegah kerumunan