Kapolda Kalteng lakukan pengecekan pastikan kesiapan hadapi karhutla
Palangka Raya (ANTARA) - Guna mematangkan kesiapan pencegahan bencana kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Kalimantan Tengah, Polda setempat melaksanakan apel gelar sarana prasarana penanggulangan karhutla.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo di halaman Direktorat Samapta Polda di Jalan Tjilik Riwut Km 7 Palangka Raya, Selasa, mengatakan, apel ini untuk mengecek kesiapsiagaan sarana prasarana dan operator yang akan diterjunkan dalam penanggulangan karhutla.
"Kami berharap seluruh personel yang telah ditunjuk sebagai operator, terus berlatih mengoperasikan alat yang akan digunakan sehingga semakin mahir," katanya.
Dijelaskannya, pengecekan seperti ini, memastikan sarana prasarana dan personel yang akan diterjunkan dalam penanganan di lapangan benar-benar siap, serta terlatih sehingga persoalan karhutla dapat ditangani dengan cepat dan tepat.
Pihaknya tak ingin, ada sarana prasarana maupun personel yang ditugaskan untuk menjadi operator ataupun memegang alat, tidak piawai dalam menggunakannya.
"Maka dari itu hal tersebut kita antisipasi dan jangan sampai terjadi," tegasnya.
Jenderal berpangkat bintang dua itu berharap, karhutla di tengah pandemi COVID-19 jangan sampai terjadi di wilayah hukum Polda Kalteng.
Kendati di sejumlah tempat di kabupaten atau kota di provinsi setempat sudah ada terjadi kasus karhutla, namun masih bisa diatasi oleh tim gabungan yang sudah dibentuk pemda, instansi vertikal, serta personel TNI-Polri yang sigap menanganinya.
"Semoga saja tahun ini karhutla nihil, sehingga personel kita bisa difokuskan untuk penanganan COVID-19 yang jumlah angka pasien positif terus meningkat," tandasnya.
Dalam kegiatan apel tersebut juga turut dihadiri pejabat utama Polda Kalteng dan disaksikan secara virtual oleh Kapolres beserta jajaran.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo di halaman Direktorat Samapta Polda di Jalan Tjilik Riwut Km 7 Palangka Raya, Selasa, mengatakan, apel ini untuk mengecek kesiapsiagaan sarana prasarana dan operator yang akan diterjunkan dalam penanggulangan karhutla.
"Kami berharap seluruh personel yang telah ditunjuk sebagai operator, terus berlatih mengoperasikan alat yang akan digunakan sehingga semakin mahir," katanya.
Dijelaskannya, pengecekan seperti ini, memastikan sarana prasarana dan personel yang akan diterjunkan dalam penanganan di lapangan benar-benar siap, serta terlatih sehingga persoalan karhutla dapat ditangani dengan cepat dan tepat.
Pihaknya tak ingin, ada sarana prasarana maupun personel yang ditugaskan untuk menjadi operator ataupun memegang alat, tidak piawai dalam menggunakannya.
"Maka dari itu hal tersebut kita antisipasi dan jangan sampai terjadi," tegasnya.
Jenderal berpangkat bintang dua itu berharap, karhutla di tengah pandemi COVID-19 jangan sampai terjadi di wilayah hukum Polda Kalteng.
Kendati di sejumlah tempat di kabupaten atau kota di provinsi setempat sudah ada terjadi kasus karhutla, namun masih bisa diatasi oleh tim gabungan yang sudah dibentuk pemda, instansi vertikal, serta personel TNI-Polri yang sigap menanganinya.
"Semoga saja tahun ini karhutla nihil, sehingga personel kita bisa difokuskan untuk penanganan COVID-19 yang jumlah angka pasien positif terus meningkat," tandasnya.
Dalam kegiatan apel tersebut juga turut dihadiri pejabat utama Polda Kalteng dan disaksikan secara virtual oleh Kapolres beserta jajaran.