DPRD Seruyan dorong pembuatan tambak ikan untuk masyarakat

id Dprd seruyan, wakil ketua dprd seruyan, m aswin, tambak ikan, kuala pembuang, hanau, danau sembuluh, kalteng

DPRD Seruyan dorong pembuatan tambak ikan untuk masyarakat

Wakil Ketua I DPRD Seruyan M Aswin. (ANTARA/HO-Publikasi DPRD Seruyan)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Wakil Ketua II DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah M Aswin meminta Dinas Perikanan kabupaten setempat agar bisa membantu masyarakat untuk membuat tambak ikan untuk nelayan budidaya khususnya di daerah pemilihan II.

“Aspirasi tersebut disampaikan masyarakat di dapil II yang meliputi Kecamatan Danau Sembuluh, Hanau, Seruyan Raya dan Danau Seluluk. Mereka mengharapkan adanya bantuan tambak ikan,” kata M Aswin di Kuala Pembuang, Sabtu.

Menurut dia, bantuan tambak ikan ini sangat diperlukan agar mereka bisa mengembangkan budidaya perikanan, sehingga dengan begitu mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Kalau bantuan tersebut ada, maka saya yakin perekonomian masyarakat akan meningkat," jelasnya.

Hal itu dikarenakan mereka bisa melakukan aktivitas budidaya dan juga bisa bekerja. Jadi sebelum berangkat dan pulang bekerja, masyarakat bisa memberi pakan ikannya, sehingga nantinya bisa mendapatkan penghasilan tambahan.

Lanjut dia menyampaikan, apabila tambak dibuat tentu masyarakat akan sangat terbantu karena ini memang sesuai harapan mereka. Harapan tersebut lantaran wilayah dapil II memiliki wilayah yang dinilai tepat untuk mengembangkan usaha di bidang perikanan.

“Potensi perikanan di dapil II ini sangat tepat untuk dikembangkan, hanya saja yang harus dimaksimalkan adalah fasilitas pendukung bagi nelayan seperti halnya memberikan bantuan tambak ikan tersebut,” ungkapnya.

Politisi Partai Nasdem itu menambahkan untuk meningkatkan hasil perikanan di Bumi Gawi Hantantiring ini, juga tidak hanya dari pemerintah saja namun juga memerlukan peran dari masyarakat khususnya nelayan agar bisa lebih maksimal dalam pengelolaannya.

“Masyarakat juga harus maksimal dalam pengelolaannya, jangan sampai pemerintah sudah serius dan mendukung untuk pengembangannya, malah masyarakatnya yang tidak serius nantinya,” demikian Aswin.