Kaum perempuan Gumas didorong daftarkan diri sebagai calon kades
Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Nomi Aprilia mendorong kaum perempuan agar mendaftarkan diri sebagai calon kepala desa pada Pemilihan Kepala Desa serentak gelombang III di kabupaten setempat.
“Kalau memang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, tidak ada salahnya kaum perempuan juga ikut mendaftarkan diri menjadi calon kades,” ucap dia saat dihubungi dari Kuala Kurun, Kamis.
Dia menyebut, pelaksanaan Pilkades serentak gelombang III di Gumas akan dilaksanakan pada 17 November 2021. Saat ini, tahapan pengumuman dan pendaftaran bakal calon kades telah dibuka, sejak 24 Agustus hingga 3 September 2021.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) ini berharap nantinya akan banyak kaum perempuan yang mendaftarkan diri menjadi calon kades, dan bisa berkompetisi pada pesta demokrasi di tingkat desa tersebut.
Baca juga: Empat desa di Gunung Mas mulai nikmati listrik PLN
Lebih lanjut, sejauh ini sebagian kaum perempuan di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ telah mampu membuktikan diri bisa berperan dan ambil bagian dalam kegiatan pemerintahan dan pembangunan.
Dia berharap ke depan akan semakin banyak kaum perempuan Gumas yang ikut berperan dan ambil bagian dalam kegiatan pemerintahan serta pembangunan, salah satunya dengan cara menjadi kades.
“Kaum perempuan juga bisa berperan dan ambil bagian dalam pemerintahan dan pembangunan, selama memang ada keinginan yang kuat,” tutur Ketua Komisi II DPRD Gumas ini.
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Gumas Yulius melalui Kasi Penataan dan Penguatan Kapasitas Pemerintahan Desa Fhilips Van Royen mengatakan pilkades terbuka bagi siapa saja, selama yang bersangkutan memenuhi persyaratan.
Sejauh ini, sejumlah desa di Gumas dipimpin oleh kades perempuan seperti di Tampelas Kecamatan Sepang, Tuyun Kecamatan Mihing Raya, Talangkah Kecamatan Rungan, Tajah Antang Raya Kecamatan Rungan Barat.
Baca juga: Ketua DPRD Gumas: Makin banyak calon kades makin baik
Kemudian, sambung dia, Desa Karason Raya Kecamatan Tewah, dan Tumbang Masukih Kecamatan Miri Manasa. Ada juga Penjabat (Pj) kades perempuan di Tumbang Baringei Kecamatan Rungan.
Pilkades serentak gelombang III di Gumas akan dilaksanakan di 14 desa yakni Bereng Baru, Bereng Malaka, Luwuk Kantor, Tumbang Baringei, Tumbang Bunut, dan Tumbang Malahoi di Kecamatan Rungan. Lalu Tumbang Bahanei dan Tumbang Langgah di Kecamatan Rungan Barat.
Kemudian di Hantapang, Jangkit, Sangal, dan Tumbang Mujai di Kecamatan Rungan Hulu. Selanjutnya Batu Nyiwuh di Kecamatan Tewah, serta Teluk Kanduri di Kecamatan Kahayan Hulu Utara.
“Mulai 24 Agustus hingga 3 September 2021 dilakukan tahapan pencalonan yakni pengumuman dan pendaftaran bakal calon. Sebagai penanggung jawab tahapan ini adalah panitia pemilihan desa, dan dilakukan di masing-masing desa,” jelas Fhilips.
Baca juga: Kades/lurah di Gumas diminta beri pemahaman secara humanis terkait isoter
Baca juga: Pemungutan suara Pilkades gelombang III di Gumas direncanakan 17 November 2021
Baca juga: Bupati Gumas: Laporkan kalau ada oknum minta bayaran layanan isoter pasien COVID-19
“Kalau memang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, tidak ada salahnya kaum perempuan juga ikut mendaftarkan diri menjadi calon kades,” ucap dia saat dihubungi dari Kuala Kurun, Kamis.
Dia menyebut, pelaksanaan Pilkades serentak gelombang III di Gumas akan dilaksanakan pada 17 November 2021. Saat ini, tahapan pengumuman dan pendaftaran bakal calon kades telah dibuka, sejak 24 Agustus hingga 3 September 2021.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) ini berharap nantinya akan banyak kaum perempuan yang mendaftarkan diri menjadi calon kades, dan bisa berkompetisi pada pesta demokrasi di tingkat desa tersebut.
Baca juga: Empat desa di Gunung Mas mulai nikmati listrik PLN
Lebih lanjut, sejauh ini sebagian kaum perempuan di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ telah mampu membuktikan diri bisa berperan dan ambil bagian dalam kegiatan pemerintahan dan pembangunan.
Dia berharap ke depan akan semakin banyak kaum perempuan Gumas yang ikut berperan dan ambil bagian dalam kegiatan pemerintahan serta pembangunan, salah satunya dengan cara menjadi kades.
“Kaum perempuan juga bisa berperan dan ambil bagian dalam pemerintahan dan pembangunan, selama memang ada keinginan yang kuat,” tutur Ketua Komisi II DPRD Gumas ini.
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Gumas Yulius melalui Kasi Penataan dan Penguatan Kapasitas Pemerintahan Desa Fhilips Van Royen mengatakan pilkades terbuka bagi siapa saja, selama yang bersangkutan memenuhi persyaratan.
Sejauh ini, sejumlah desa di Gumas dipimpin oleh kades perempuan seperti di Tampelas Kecamatan Sepang, Tuyun Kecamatan Mihing Raya, Talangkah Kecamatan Rungan, Tajah Antang Raya Kecamatan Rungan Barat.
Baca juga: Ketua DPRD Gumas: Makin banyak calon kades makin baik
Kemudian, sambung dia, Desa Karason Raya Kecamatan Tewah, dan Tumbang Masukih Kecamatan Miri Manasa. Ada juga Penjabat (Pj) kades perempuan di Tumbang Baringei Kecamatan Rungan.
Pilkades serentak gelombang III di Gumas akan dilaksanakan di 14 desa yakni Bereng Baru, Bereng Malaka, Luwuk Kantor, Tumbang Baringei, Tumbang Bunut, dan Tumbang Malahoi di Kecamatan Rungan. Lalu Tumbang Bahanei dan Tumbang Langgah di Kecamatan Rungan Barat.
Kemudian di Hantapang, Jangkit, Sangal, dan Tumbang Mujai di Kecamatan Rungan Hulu. Selanjutnya Batu Nyiwuh di Kecamatan Tewah, serta Teluk Kanduri di Kecamatan Kahayan Hulu Utara.
“Mulai 24 Agustus hingga 3 September 2021 dilakukan tahapan pencalonan yakni pengumuman dan pendaftaran bakal calon. Sebagai penanggung jawab tahapan ini adalah panitia pemilihan desa, dan dilakukan di masing-masing desa,” jelas Fhilips.
Baca juga: Kades/lurah di Gumas diminta beri pemahaman secara humanis terkait isoter
Baca juga: Pemungutan suara Pilkades gelombang III di Gumas direncanakan 17 November 2021
Baca juga: Bupati Gumas: Laporkan kalau ada oknum minta bayaran layanan isoter pasien COVID-19