Barut targetkan vaksinasi ibu hamil 606 orang

id vaksinasi ibu hamil barut,barito utara,kalteng

Barut targetkan vaksinasi ibu hamil  606 orang

Vaksinator memberikan vaksinasi COVID-19 kepada salah seorang ibu hamil didampingi Kapolsek Teweh Tengah AKP Reny Arafah di aula rumah jabatan Bupati Barito Utara di Muara Teweh, Kamis (26/8/2021).ANTARA/HO-Prokopim Barut

Muara Teweh (ANTARA) - Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menargetkan pemberian vaksinasi COVID-19 untuk ibu hamil sebanyak 606 orang ibu hamil. 

Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara  Siswandoyo di rumah jabatan bupati setempat di Muara Teweh, Kamis, mengatakan pada hari ini dilaksanakan vaksinasi untuk ibu hamil dengan syarat usia kandungan minimal 13 minggu dan maksimal 33 minggu yang dihadiri Wakil Bupati Sugianto Panala Putra.

"Mengapa pemerintah mewajibkan ibu hamil harus divaksin. Karena di dalam kenyataannya ibu hamil rentan terhadap COVID-19. Demikian juga kasus-kasus ibu hamil yang terkonfirmasi COVID-19 cukup banyak di rumah sakit. Dan ini juga untuk mencegah terkontaminasi kepada si bayi (janin yang dikandung)," kata dia.

Untuk itu, kata dia, tentunya pemerintah bermaksud melindungi ibu-ibu hamil ini dari COVID-19 dengan memberikan vaksin COVID-19. Tiga vaksin yang diaplikasikan yaitu vaksin Modernal, vaksin Pfizer dan Sinovac. 

"Untuk Kabupaten Barito Utara yang saat ini kita aplikasikan adalah vaksin sinovac,” katanya.

Dia menjelaskan pelaksanaan kegiatan vaksin ini akan dilaksanakan sepanjang tahun dan yang sudah masuk dalam kategori pada saat ini adalah sebanyak 575 sasaran yang sudah masuk, namun pihaknya tetap mengedukasi kepada sasaran ibu hamil untuk sesegera mungkin melakukan vaksinasi ini. Karena, vaksinasi ini bagus untuk mencegah terkonfirmasi atau terpaparnya COVID-19.

Siswandoyo juga berharap kedepannya masyarakat harus tetap sadar bahwa apabila ada kesempatan untuk melakukan vaksinasi segera ikuti vaksinasi tersebut. 

"Karena vaksinasi cukup ampuh dan bagus untuk mencegah dan salah satu ikhtiar kita menghindari dari terjangkitnya COVID-19 ini," ucap Siswandoyo.

Saat ditanya apakah ada vaksin COVID-19 ini akan berpengaruh terhadap kandungan, Siswandoyo menegaskan bahwa kegiatan ini bukannya program yang mendadak. Karena program ini sudah beberapa kali melalui penelitian. Ada batasan berapa usia kehamilan yang bisa divaksin. 

"Usia ibu hamil yang aman diberkan vaksinasi adalah usia kehamilan 13 minggu sampai dengan 33 minggu. Ini sudah melalui penelitian dan juga mendapatkan rekomendasi dari IBI, Persatuan Obgyn Indonesia yang merekomendasikan bahwa vaksin tersebut aman untuk ibu hamil," ujar dia. 

Dia menambahkan, ada tiga merek vaksin yang bisa diberikan kepada ibu hamil, yakni Sinovac, Moderna, dan Pfizer. Pemberian vaksin kepada ibu hamil ditargetkan selesai sampai dengan Desember 2021. 

"Hari ini yang disuntik vaksin jenis Sinovac," kata Siswandoyo.

Bupati Barito Utara Nadalsyah mengatakan kegiatan vaksinasi ibu hamil ini dilakukan secara serentak  di Pemprov Kalteng yang merupakan wujud peran serat pemerintah dalam penangangan  penyebab COVID-19 di wilayah provinsi pada umumnya dan Kabupaten Barito Utara pada khususnya.

"Saya juga mengajak dan mengimbau  kepada seluruh masyarakat Barito Utara untuk selalu memanfaatkan program pemerintah, baik ikut vaksinasi maupun segera memeriksakan kesehatan di rumah sakit, puskesmas, PPKM kecamatan,kelurahan dan desa setempat agar kesehatan kita bisa dideteksi atau diketahui penyebabnya," ujar Nadalsyah.