DPRD Palangka Raya harapkan pemulihan ekonomi terus dioptimalkan

id Dprd palangka raya, ruselita, ekonomi palangka raya, kalteng, covid 19

DPRD Palangka Raya harapkan pemulihan ekonomi terus dioptimalkan

Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Ruselita.   (ANTARA/Adi Wibowo )

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi B DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah Ruselita mengharapkan upaya pemulihan ekonomi di kota setempat selama pandemi COVID-19 terus dioptimalkan.

"Dengan adanya kelonggaran selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini, semoga pemulihan perekonomian di Palangka Raya terus meningkat seperti yang diharapkan," kata Ruselita di Palangka Raya, Kamis.

Srikandi DPRD Palangka Raya berparas cantik itu menjelaskan, dengan adanya kelonggaran selama PPKM maka masyarakat diharapkan benar-benar memanfaatkan hal tersebut, sehingga perekonomian bisa berjalan dengan baik.

Meskipun dengan banyak keterbatasan, sejumlah inovasi dalam menjajakan produk dagangan bisa terus dilakukan dengan memanfaatkan berbagai hal, salah satunya media sosial.

"Dengan canggihnya sistem digital saat ini sudah banyak para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memanfaatkan medsos agar produk mereka dapat dilirik dan dibeli masyarakat," ungkapnya.

Dengan berjualan secara daring atau online, hal tersebut juga sudah membantu pemerintah setempat memutus mata rantai COVID-19 yang sekarang masih cukup tinggi penyebarannya di 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya.

"Sekarang masyarakat mau beli apapun tidak perlu langsung datang ke lokasi, cukup via online saja barang yang dimau sudah bisa diantar oleh petugas layanan antar jemput yang berada di dalam sebuah aplikasi digital," terangnya.

Ditambahkan perempuan yang sehari-harinya mengenakan kerudung tersebut, mau tidak mau masyarakat akan hidup berdampingan dengan COVID-19 selama beberapa tahun ini.

Namun meski hidup berdampingan dengan virus tersebut, warga tetap disarankan jangan pernah meninggalkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

"Kita optimistis virus yang sudah banyak memakan korban jiwa ini akan segera musnah dari daerah kita lambat launnya, meski memerlukan waktu yang cukup lama," demikian Ruselita.