Pengembangan teknologi tepat guna perlu mendapat dukungan anggaran
Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah Andina Theresia Narang menilai, pengembangan teknologi tepat guna yang ditemukan oleh masyarakat di provinsi ini, perlu mendapat dukungan penuh, termauk anggaran dari pemerintah.
Informasi yang diterima dari berbagai pihak serta hasil pantauan di lapangan, sebenarnya sudah banyak masyarakat di provinsi ini secara mandiri mengembangkan teknologi tepat guna, kata Andina di Palangka Raya, kemarin.
"Hanya, sangat disayangkan, belum optimal mendapat dukungan dari pemerintah, baik pusat maupun daerah di Kalteng. Seharusnya hal seperti ini mendapat dukungan penuh, agar teknologi tepat guna semakin berkembang," ucapnya.
Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Kalteng itu pun menyarankan kepada pemerintah, agar ke depan menyediakan anggaran dalam mendukung pengembangan teknologi tepat guna. Dengan begitu, aktivitas masyarakat bisa terbantu karena adanya teknologi tersebut.
Andina mengatakan berbagai teknologi tepat guna yang diketahui sejauh ini berkaitan dengan pemanfaatan sampah hingga kotoran hewan menjadi sumber bio gas atau sarana penerangan, serta lainnya.
"Kami di Komisi III DPRD Kalteng akan terus berupaya mendukung pengembangan teknologi tepat guna ini, termasuk pada saat pembahasan anggaran dengan pemprov," ucapnya.
Baca juga: DPRD Kalteng sarankan sitaan ribuan kubik kayu log dilelang
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas itu pun mendorong seluruh lapisan masyarakat, terkhusus generasi milenial di provinsi ini, agar tetap semangat dalam mengembangkan teknologi tepat guna.
Dia mengakan, sekalipun sekarang ini belum terlalu optimal didukung oleh pemerintah, namun suatu saat nanti hasil dari pengembangan teknologi itu akan memberikan hasil yang cukup baik bagi diri sendiri dan maupun orang banyak.
"Apalagi jika teknologi itu benar-benar dibutuhkan masyarakat, ramah lingkungan dan penggunaannya tidak terlalu sulit. Saya yakin pasti akan sangat bermanfaat," demikian Andina.
Baca juga: DPRD dukung Gubernur Kalteng tindak tegas angkutan ODOL
Baca juga: DPRD Kalteng: Hentikan angkutan kayu log lewat jalan negara
Informasi yang diterima dari berbagai pihak serta hasil pantauan di lapangan, sebenarnya sudah banyak masyarakat di provinsi ini secara mandiri mengembangkan teknologi tepat guna, kata Andina di Palangka Raya, kemarin.
"Hanya, sangat disayangkan, belum optimal mendapat dukungan dari pemerintah, baik pusat maupun daerah di Kalteng. Seharusnya hal seperti ini mendapat dukungan penuh, agar teknologi tepat guna semakin berkembang," ucapnya.
Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Kalteng itu pun menyarankan kepada pemerintah, agar ke depan menyediakan anggaran dalam mendukung pengembangan teknologi tepat guna. Dengan begitu, aktivitas masyarakat bisa terbantu karena adanya teknologi tersebut.
Andina mengatakan berbagai teknologi tepat guna yang diketahui sejauh ini berkaitan dengan pemanfaatan sampah hingga kotoran hewan menjadi sumber bio gas atau sarana penerangan, serta lainnya.
"Kami di Komisi III DPRD Kalteng akan terus berupaya mendukung pengembangan teknologi tepat guna ini, termasuk pada saat pembahasan anggaran dengan pemprov," ucapnya.
Baca juga: DPRD Kalteng sarankan sitaan ribuan kubik kayu log dilelang
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas itu pun mendorong seluruh lapisan masyarakat, terkhusus generasi milenial di provinsi ini, agar tetap semangat dalam mengembangkan teknologi tepat guna.
Dia mengakan, sekalipun sekarang ini belum terlalu optimal didukung oleh pemerintah, namun suatu saat nanti hasil dari pengembangan teknologi itu akan memberikan hasil yang cukup baik bagi diri sendiri dan maupun orang banyak.
"Apalagi jika teknologi itu benar-benar dibutuhkan masyarakat, ramah lingkungan dan penggunaannya tidak terlalu sulit. Saya yakin pasti akan sangat bermanfaat," demikian Andina.
Baca juga: DPRD dukung Gubernur Kalteng tindak tegas angkutan ODOL
Baca juga: DPRD Kalteng: Hentikan angkutan kayu log lewat jalan negara