Kwarcab Pramuka Gumas bantu korban banjir di Tewah
Kuala Kurun (ANTARA) - Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, memberi bantuan berupa paket bahan pokok kepada sejumlah warga tidak mampu yang menjadi korban banjir di Kecamatan Tewah.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Gumas Mimie Mariatie Jaya S Monong saat dihubungi dari Kuala Kurun, Minggu, mengatakan bantuan paket bahan pokok tersebut berupa beras dan mie instan dan disalurkan pada Sabtu (11/9) lalu.
“Bantuan paket bahan pokok yang kami salurkan nilainya mungkin tidak seberapa. Namun kami berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban warga korban banjir yang menerima,” ucap dia.
Dia menyebut, bantuan paket bahan pokok tersebut merupakan wujud kegiatan Pramuka Peduli dari Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Gumas terhadap korban banjir di wilayah Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Tewah.
Ibu dari Zefanya Naila dan Ester Gloria ini menjelaskan, penyaluran bantuan paket bahan pokok dilakukan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, demi mencegah munculnya klaster baru COVID-19.
Saat ini banjir di sudah mulai surut. Walau demikian, dia meminta masyarakat tetap selalu waspada terhadap kemungkinan banjir yang kembali terjadi, khususnya masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai dan dataran rendah.
Baca juga: Jembatan Sei Rawi I ambruk, DPU Gumas segera lakukan penanganan
“Saya juga mengingatkan kepada orang tua agar meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit yang biasa menyerang pascabanjir, seperti demam berdarah, diare, penyakit kulit, dan lainnya,” beber dia.
Secara khusus, dia meminta kepada anggota Pramuka di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ agar dapat menjadi contoh dalam menjaga kebersihan lingkungan di wilayah sekitar masing-masing.
Anggota Pramuka Kabupaten Gumas harus dapat menjadi contoh dan agen perubahan. Tidak hanya bagi diri sendiri, namun juga keluarga dan masyarakat di lingkungan sekitar.
“Anggota Pramuka Kabupaten Gumas saya harap turut berperan dalam menangani keadaan pascabanjir. Salah satu cara yang sederhana namun penting adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar,” demikian Mimie.
Baca juga: Perusahaan swasta di Gumas diminta tunjukkan kepedulian kepada korban banjir
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Gumas Mimie Mariatie Jaya S Monong saat dihubungi dari Kuala Kurun, Minggu, mengatakan bantuan paket bahan pokok tersebut berupa beras dan mie instan dan disalurkan pada Sabtu (11/9) lalu.
“Bantuan paket bahan pokok yang kami salurkan nilainya mungkin tidak seberapa. Namun kami berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban warga korban banjir yang menerima,” ucap dia.
Dia menyebut, bantuan paket bahan pokok tersebut merupakan wujud kegiatan Pramuka Peduli dari Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Gumas terhadap korban banjir di wilayah Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Tewah.
Ibu dari Zefanya Naila dan Ester Gloria ini menjelaskan, penyaluran bantuan paket bahan pokok dilakukan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, demi mencegah munculnya klaster baru COVID-19.
Saat ini banjir di sudah mulai surut. Walau demikian, dia meminta masyarakat tetap selalu waspada terhadap kemungkinan banjir yang kembali terjadi, khususnya masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai dan dataran rendah.
Baca juga: Jembatan Sei Rawi I ambruk, DPU Gumas segera lakukan penanganan
“Saya juga mengingatkan kepada orang tua agar meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit yang biasa menyerang pascabanjir, seperti demam berdarah, diare, penyakit kulit, dan lainnya,” beber dia.
Secara khusus, dia meminta kepada anggota Pramuka di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ agar dapat menjadi contoh dalam menjaga kebersihan lingkungan di wilayah sekitar masing-masing.
Anggota Pramuka Kabupaten Gumas harus dapat menjadi contoh dan agen perubahan. Tidak hanya bagi diri sendiri, namun juga keluarga dan masyarakat di lingkungan sekitar.
“Anggota Pramuka Kabupaten Gumas saya harap turut berperan dalam menangani keadaan pascabanjir. Salah satu cara yang sederhana namun penting adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar,” demikian Mimie.
Baca juga: Perusahaan swasta di Gumas diminta tunjukkan kepedulian kepada korban banjir