Polisi selidiki isu percobaan penculikan anak di Pulang Pisau

id Polisi selidiki isu percobaan penculikan anak di Pulang Pisau, Kalteng, pulang pisau

Polisi selidiki isu percobaan penculikan anak di Pulang Pisau

Kapolres Pulang Pisau, AKBP Kurniawan Hartono. ANTARA/Adi Waskito

Pulang Pisau  (ANTARA) - Kapolres Pulang Pisau Kalimantan Tengah AKBP Kurniawan Hartono mengungkapkan, pihaknya telah menindaklanjuti adanya isu percobaan penculikan anak yang terjadi di Desa Hanjak Maju Kecamatan Kahayan Hilir. 

“Pada intinya masyarakat khususnya para orangtua tidak perlu cemas yang berlebihan menyikapi isu percobaan penculikan anak ini, karena polisi juga langsung merespon dan melakukan penyelidikan,” kata Kurniawan Hartono, Selasa. 

Kurniawan mengatakan, secara resmi pihaknya belum ada menerima laporan dari keluarga korban yang kepada aparat kepolisian setempat. Namun, kepada para orangtua diharapkan tetap waspada dan menjaga anak-anak saat bermain di luar rumah. 

Para orangtua dinilai perlu menanamkan kepercayaan kepada putra-putrinya yang masih di bawah umur agar tidak mau diajak oleh siapapun orang yang tidak dikenalnya, meskipun ditawari atau diiming-imingi benda apapun. 

Selain itu menanamkan kepada anak untuk tidak mau diajak oleh orang yang mengatasnamakan saudara terlebih mengatasnamakan orangtuanya. 

Menurut Kurniawan, orangtua diharapkan untuk lebih bijak dalam menyikapi isu yang berkembang terkait percobaan penculikan anak yang menjadi perbincangan di tengah masyarakat. 

Kekhawatiran yang berlebihan juga berdampak pada tumbuh kembang dan mental anak dalam bersosialisasi. Polisi tetap memberikan respons untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat kabupaten setempat. 

“Tanamkan kepada anak jika ada yang mencurigakan, maka anak dapat meminta pertolongan orang di sekitar dengan berteriak ketika berada dalam keadaan darurat, selanjutnya melaporkan kepada kepolisian terdekat,” papar Kurniawan. 

Kepala Desa Hanjak Maju Kecamatan Kahayan Hilir Supiani membenarkan terkait dengan ada laporan melalui Ketua RT 01 bernama Suyanto adanya dugaan percobaan penculikan terhadap anak di desa tersebut. 

Berdasarkan laporan yang disampaikan Ketua RT 01 itu juga menyebutkan ciri-ciri dugaan pelaku yang dalam menjalankan aksi percobaan penculikan pelaku diantaranya menggunakan pakaian serba hitam dan masker hitam. 

Selain itu pelaku menggunakan mobil minibus tanpa plat nomor polisi. Diterangkan Supiani, menurut keterangan yang disampaikan peristiwa tersebut terjadi (20/1) di RT 14 sekitar pukul 14.00 WIB. 

Baca juga: Masyarakat Kapuas bantu korban banjir di Pulang Pisau dan Gunung Mas

Sebelumnya, ada orang yang mencurigakan menghampiri anak yang mau berangkat mengaji. Modus pelaku memberi makanan ringan dan membelikan boneka. Pelaku berupaya mengajak anak tersebut dengan alasan ditunggu oleh orangtuanya yang sudah berada di Pasar Pulang Pisau. 

Namun, kata Supiani, anak tersebut menolak dan menjawab bahwa orangtuanya berada di rumah dan langsung berlari meninggalkan orang yang tidak dikenalnya itu. 

Supiani mengingatkan kepada orangtua dan warga masyarakat di desanya agar lebih waspada dalam mengawasi anak-anaknya melakukan aktivitas di luar rumah baik itu sedang belajar mengaji, olahraga, dan bermain dengan teman-temannya sehingga peristiwa seperti ini tidak terjadi. 

Isu adanya percobaan penculikan anak ini marak diterima oleh masyarakat secara berantai dari aplikasi grup WhatsApp. Saat ini polisi masih menyelidiki kebenaran isu yang membuat cemas para orangtua di kabupaten setempat. 

Baca juga: Kotim dan Pulang Pisau terbanyak desa/kelurahan sadar hukum