DPRD Kotim prihatin gedung bola voli bocor dikhawatirkan ganggu Porprov
Sampit (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Rudianur tampak tidak bisa menyembunyikan keprihatinan sekaligus kekecewaannya ketika melihat gedung olahraga di Jalan Tjilik Riwut yang biasa digunakan untuk latihan bola voli, ternyata bocor saat hujan.
"GOR bocor. Kalau ini dipakai untuk Porprov, memalukan. Malu Kotawaringin Timur kalau bocor seperti ini saat Porprov," kata Rudianur di Sampit, Kamis.
Rudianur sedang memantau pertandingan bola voli di gedung olahraga yang terletak di seberang Stadion 29 November tersebut pada Kamis sore. Tiba-tiba hujan deras mengguyur Sampit.
Tidak berapa lama, pertandingan dihentikan. Penyebabnya ternyata atap gedung bola voli indoor itu bocor sehingga air hujan mengucur di beberapa titik, termasuk dua titik di lapangan yang sedang digunakan tersebut.
Rudianur yang sedang berada di pinggir lapangan pun dibuat kaget dengan pemandangan yang menurutnya sangat memprihatikan tersebut. Dia bahkan sengaja merekam kejadian itu menggunakan kamera telepon selulernya sebagai bukti baginya untuk menindaklanjuti dan memperjuangkan perbaikan kebocoran atap tersebut.
Sementara itu beberapa panitia terlihat bergegas mengambil spons bekas matras yang kebetulan ada di tempat itu. Spons digunakan dengan harapan bisa menyerap air dari kebocoran atap tersebut.
Baca juga: Perhatian Sugianto terhadap pendidikan agama di Kotim diapresiasi
Kondisi ini sangat disayangkan. Gedung olahraga yang sebelumnya sempat terbengkalai cukup lama itu secara umum masih kokoh dan representatif. Hanya, atapnya ternyata bocor sehingga kucuran air hujan yang jatuh ke lapangan sangat mengganggu, bahkan bisa membahayakan pemain.
Rudianur berharap ini segera ditangani agar tidak sampai mengganggu pertandingan. Apalagi Kotawaringin Timur akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah pada 2023 nanti maka akan sangat ironis jika tempat pertandingan voli sampai bocor seperti itu.
"Dispora harus segera turun tangan. Perlu renovasi. Kalau seperti ini akan memalukan kita," ujar Rudianur mengulangi.
Rudianur menegaskan dukungan pihaknya terhadap dipilihnya Kotawaringin Timur menjadi tuan rumah Porprov Kalteng 2023. Untuk itu dia mendorong persiapan dilakukan secara matang dan maksimal agar penyelenggaraan event bergengsi tersebut nantinya lancar dan sukses.
Baca juga: DPRD Kotim dukung peningkatan jalan membuka keterisolasian kawasan pesisir
"GOR bocor. Kalau ini dipakai untuk Porprov, memalukan. Malu Kotawaringin Timur kalau bocor seperti ini saat Porprov," kata Rudianur di Sampit, Kamis.
Rudianur sedang memantau pertandingan bola voli di gedung olahraga yang terletak di seberang Stadion 29 November tersebut pada Kamis sore. Tiba-tiba hujan deras mengguyur Sampit.
Tidak berapa lama, pertandingan dihentikan. Penyebabnya ternyata atap gedung bola voli indoor itu bocor sehingga air hujan mengucur di beberapa titik, termasuk dua titik di lapangan yang sedang digunakan tersebut.
Rudianur yang sedang berada di pinggir lapangan pun dibuat kaget dengan pemandangan yang menurutnya sangat memprihatikan tersebut. Dia bahkan sengaja merekam kejadian itu menggunakan kamera telepon selulernya sebagai bukti baginya untuk menindaklanjuti dan memperjuangkan perbaikan kebocoran atap tersebut.
Sementara itu beberapa panitia terlihat bergegas mengambil spons bekas matras yang kebetulan ada di tempat itu. Spons digunakan dengan harapan bisa menyerap air dari kebocoran atap tersebut.
Baca juga: Perhatian Sugianto terhadap pendidikan agama di Kotim diapresiasi
Kondisi ini sangat disayangkan. Gedung olahraga yang sebelumnya sempat terbengkalai cukup lama itu secara umum masih kokoh dan representatif. Hanya, atapnya ternyata bocor sehingga kucuran air hujan yang jatuh ke lapangan sangat mengganggu, bahkan bisa membahayakan pemain.
Rudianur berharap ini segera ditangani agar tidak sampai mengganggu pertandingan. Apalagi Kotawaringin Timur akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah pada 2023 nanti maka akan sangat ironis jika tempat pertandingan voli sampai bocor seperti itu.
"Dispora harus segera turun tangan. Perlu renovasi. Kalau seperti ini akan memalukan kita," ujar Rudianur mengulangi.
Rudianur menegaskan dukungan pihaknya terhadap dipilihnya Kotawaringin Timur menjadi tuan rumah Porprov Kalteng 2023. Untuk itu dia mendorong persiapan dilakukan secara matang dan maksimal agar penyelenggaraan event bergengsi tersebut nantinya lancar dan sukses.
Baca juga: DPRD Kotim dukung peningkatan jalan membuka keterisolasian kawasan pesisir