Masyarakat Dapil III Seruyan keluhkan kekosongan oksigen

id Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Harri Darmawan, DPRD Kabupaten Seruyan, DPRD Seruyan, Kabupaten Seruyan, Kalteng

Masyarakat Dapil III Seruyan keluhkan kekosongan oksigen

Anggota DPRD Seruyan Harri Darmawan di Kuala Pembuang. ANTARA/Radianor

Kuala Pembuang (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Harri Darmawan menyatakan bahwa dirinya mendapatkan keluhan dari masyarakat di daerah pemilihan III meliputi Kecamatan Batu Ampar, Seruyan Tengah, Seruyan Hulu dan Suling Tambun terkait kekosongan oksigen.

"Masyarakat di dapil III saat ini sangat kesulitan dalam mendapatkan oksigen. Itu karena tidak tersedianya stok tabung oksigen di beberapa puskesmas di dapil III," kata Harri di Kuala Pembuang, Senin.

Menurut dia, hal tersebut diketahui saat ada masyarakat yang membutuhkan oksigen namun tidak ada stok di beberapa puskesmas, sehingga ini akan sangat berpengaruh pada pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.

Terlebih lagi, wilayah di dapil III jauh dari rumah sakit karena di kabupaten ini hanya terdapat di ibukota Kuala Pembuang dan di Kecamatan Hanau. Dibandingkan rumah sakit tersebut dari segi lokasi lebih dekat dengan rumah sakit di kabupaten tetangga dan itu pun lumayan jauh.

"Itu kenapa saya berharap sarana dan prasarana kesehatan, seperti ketersediaan stok oksigen di dapil III perlu diperhatikan oleh Pemkab Seruyan. Wilayah itu cukup jauh dari rumah sakit.

Baca juga: Waket DPRD Seruyan: Kami bukan tidak mau ada APBD-P 2021

Dia menjelaskan, seandainya stok oksigen tidak ada, tapi pasien ingin dirujuk ke rumah sakit tentu perjalanannya cukup jauh pastinya dalam proses perjalanan itu ada juga yang memang pasien memerlukan oksigen untuk menuju ke rumah sakit.

"Kalau pasien dirujuk itu kan tentunya sakitnya parah dan ada juga yang memerlukan oksigen tapi ketersediaan oksigennya tidak ada tentu akan sangat berpengaruh terhadap pasien dan pelayanan kesehatan kita," jelas dia.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menambahkan bagi desa yang menyediakan mobil ambulance di dapil III ini agar ketersediaan oksigennya juga harus diperhatikan, sehingga  hal tersebut dapat maksimal membantu masyarakat.

"Kita tidak mengetahui pasti kapan orang akan sakit yang pastinya harus bersiap terlebih dahulu," demikian Harri.

Baca juga: Ketua DPRD Seruyan apresiasi kohe kambing dimanfaatkan jadi biogas

Baca juga: DPRD Seruyan usulkan pembangunan dermaga di Palingkau