Kasongan (ANTARA) - Bupati Katingan Kalimantan Tengah Sakariyas meminta kepada masyarakat yang daerahnya dilanda banjir untuk mendirikan posko banjir sebagai antisipasi kemungkinan banjir kembali terjadi sehingga koordinasi penyaluran bantuan akan lebih mudah.
"Saya minta tetap waspada dalam menghadapi banjir tahap tiga yang sekarang ini terjadi," kata Sakariyas di Kasongan, Rabu.
Sakariyas meminta kepada semua desa agar tetap menyiapkan posko-posko sehingga pada saat akan diberikan bantuan terdampak banjir menjadi mudah ditemukan. Posko tersebut sangat penting, khususnya bagi daerah-daerah yang rawan banjir.
"Tidak seperti yang lalu ketika akan dikirimkan bantuan, kita mencari poskonya susah," ucap orang nomor satu di Katingan itu.
Khusus kepada masyarakat yang berada di Kecamatan Tasik Payawan dan Kamipang, Sakariyas berharap jika memungkinkan, mulai dari sekarang membangun panggung-panggung darurat sementara untuk antisipasi dan persiapan sebagai dapur umum.
Sakariyas menyebutkan mengenai kondisi sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan yang terdampak banjir, secara khusus pihaknya telah melakukan rapat pada pekan lalu.
Baca juga: Pemkab Katingan segera tangani ruas Tumbang Kaman-Tumbang Lahang
Dalam rapat itu, Sakariyas meminta kepada pemangku kepentingan bidang pendidikan dan kesehatan untuk menginventarisasi dan membuat laporan kerusakan-kerusakan apa saja yang ada paska banjir. Data rinci tersebut sangat penting sebagai bahan bagi pemerintah daerah dalam pengambilan kebijakan untuk penanganannya.
"Saya minta dalam waktu dekat ini laporan tersebut sudah siap. Saya juga berharap semua pustu harus segera aktif dalam pelayanan kesehatan ke masyarakat," tegasnya.
Sakariyas menegaskan kepada para camat dan jajarannya yang daerahnya mengalami banjir harus mendirikan dapur umum. Jangan khawatir mengenai kebutuhan pokok karena stoknya ada dan bukan menjadi masalah.
"Jadi kalau ada yang mengatakan bantuan tidak sampai, itu bohong saja, semua sampai. Bagi masyarakat yang sudah menerima bantuan janganlah mengatakan tidak terima," demikian Sakariyas.
Baca juga: Bupati Katingan: TNI selalu bersama masyarakat