Kapolres Bartim: Sarpras penanganan banjir cukup memadai
Tamiang Layang (ANTARA) - Kapolres Barito Timur, Kalimantan Tengah, AKBP Afandi Eka Putra mengatakan, pihaknya siap menanggulangi bencana banjir di tengah pandemi COVID-19.
“Kami sudah memiliki sarana prasarana yang cukup memadai dan juga membuat perahu rakitan untuk penanganan ketika terjadi banjir, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya usai memimpin apel gelar personel dan sarana prasarana penanggulangan banjir di Tamiang Layang, Selasa.
Menurut pria berpangkat melati dua itu, terjadinya bencana banjir di Kecamatan Dusun Tengah dan Pematang Karau bisa dijadikan pengalaman sebagai tolak ukur dalam penanggulangan banjir.
Kata dia, walaupun sarana prasarana yang dimiliki cukup memadai tapi juga harus didukung kesiapan dan kesigapan personel Polres Barito Timur.
“Saya sudah mengingatkan seluruh personel apel ini bukan sekedar seremonial saja, tapi kita sebagai insan Polri harus serius bertindak lebih efektif dalam penanggulangan banjir,” jelas lulusan Akademi Kepolisian 2001 itu.
Sarana prasarana yang dimiliki Polres Barito Timur untuk penanggulangan banjir saat ini, yakni alat kelengkapan petugas seperti helm dan rompi pelampung, serta satu unit perahu modifikasi dari jerigen.
“Kami akan tetap membantu masyarakat dalam menanggulangi banjir. Pandemi COVID-19 bukanlah halangan,” ungkapnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Barito Timur, Riza Rahmadi mengatakan, pihaknya juga siap menanggulangi banjir jika terjadi di wilayah Gumi Jari Janang Kalalawah.
“Kami siap menanggulangi banjir. Dalam penanganannya kami akan bersinergi dengan TNI-Polri dan swadaya masyarakat,” terang Riza.
Menurut Riza, TNI-Polri ,BPBD dan masyarakat memiliki peranan penting masing-masing dalam menanggulangi banjir, sehingga diperlukan sinergi dalam menanganinya.
BPBD juga akan mengimbau masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan mengikuti vaksinasi.
"Minimal di sana kami juga membagikan masker kepada masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan," paparnya.
Usai apel gelar personel dan sarana prasarana penanggulangan bencana banjir, Kapolres Bartim didampingi Pabung 1012 Buntok Mayor Tubagus dan Kalaksa BPBD Bartim Riza Rahmadi, mengecek sarana prasarana pendukung penanggulangan banjir yang digelar di halaman Polres Bartim.
“Kami sudah memiliki sarana prasarana yang cukup memadai dan juga membuat perahu rakitan untuk penanganan ketika terjadi banjir, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya usai memimpin apel gelar personel dan sarana prasarana penanggulangan banjir di Tamiang Layang, Selasa.
Menurut pria berpangkat melati dua itu, terjadinya bencana banjir di Kecamatan Dusun Tengah dan Pematang Karau bisa dijadikan pengalaman sebagai tolak ukur dalam penanggulangan banjir.
Kata dia, walaupun sarana prasarana yang dimiliki cukup memadai tapi juga harus didukung kesiapan dan kesigapan personel Polres Barito Timur.
“Saya sudah mengingatkan seluruh personel apel ini bukan sekedar seremonial saja, tapi kita sebagai insan Polri harus serius bertindak lebih efektif dalam penanggulangan banjir,” jelas lulusan Akademi Kepolisian 2001 itu.
Sarana prasarana yang dimiliki Polres Barito Timur untuk penanggulangan banjir saat ini, yakni alat kelengkapan petugas seperti helm dan rompi pelampung, serta satu unit perahu modifikasi dari jerigen.
“Kami akan tetap membantu masyarakat dalam menanggulangi banjir. Pandemi COVID-19 bukanlah halangan,” ungkapnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Barito Timur, Riza Rahmadi mengatakan, pihaknya juga siap menanggulangi banjir jika terjadi di wilayah Gumi Jari Janang Kalalawah.
“Kami siap menanggulangi banjir. Dalam penanganannya kami akan bersinergi dengan TNI-Polri dan swadaya masyarakat,” terang Riza.
Menurut Riza, TNI-Polri ,BPBD dan masyarakat memiliki peranan penting masing-masing dalam menanggulangi banjir, sehingga diperlukan sinergi dalam menanganinya.
BPBD juga akan mengimbau masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan mengikuti vaksinasi.
"Minimal di sana kami juga membagikan masker kepada masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan," paparnya.
Usai apel gelar personel dan sarana prasarana penanggulangan bencana banjir, Kapolres Bartim didampingi Pabung 1012 Buntok Mayor Tubagus dan Kalaksa BPBD Bartim Riza Rahmadi, mengecek sarana prasarana pendukung penanggulangan banjir yang digelar di halaman Polres Bartim.