Pemkab Kotim minta bantuan Kemenpora lengkapi fasilitas Porprov Kalteng
Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga membantu melengkapi fasilitas olahraga di daerah ini untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah pada 2023 mendatang.
"Pak Menteri mendukung penuh dan beliau akan memberi rekomendasi ke Kementerian PUPR karena memang semua pembangunan fisik Kemenpora itu kini ditempatkan di Kementerian PUPR," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Jumat.
Halikinnor telah bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di kantor Kemenpora pada Selasa (2/11) lalu. Halikinnor didampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahman.
Dalam pertemuan itu Halikinnor menjelaskan bahwa Kotawaringin Timur ditetapkan menjadi tuan rumah Porprov Kalimantan Tengah 2023. Dia juga menggambarkan tentang kekurangan fasilitas yang perlu segera dilengkapi agar Porprov berjalan lancar.
Beberapa fasilitas olahraga perlu dibangun maupun ditingkatkan agar representatif dan berstandar nasional, seperti kolam renang, stadion sepak bola, sirkuit dan lainnya yang nantinya dibutuhkan untuk pertandingan Porprov.
Baca juga: Kerusakan jalan di Sampit ditambal lagi
Untuk pemenuhan fasilitas-fasilitas tersebut, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mengusulkan pembangunannya dengan total dana mencapai Rp130 miliar. Meski disampaikan menjelang akhir tahun, Halikinnor berharap usulan tersebut tetap bisa diakomodir untuk dilaksanakan pada 2022 nanti.
Bagi Kotawaringin Timur sendiri, keterbatasan sarana olahraga ini cukup berpengaruh kepada prestasi yang diraih. Untuk itu usulan pembangunan fasilitas olahraga ini diharapkan bisa dikabulkan pemerintah pusat untuk meningkatkan prestasi.
"Seperti di cabang olahraga sepakbola dulu kita terkenal di Kalteng, sekarang merosot karena tidak hanya sumber daya manusianya, tetapi juga sarananya yang tidak standar itu. Saya ingin itu menjadi standar nasional," tambah Halikinnor.
Pembangunan sirkuit road race yang sempat terhenti juga akan dilanjutkan setelah nantinya diaudit oleh tim independen. Rencananya dialokasikan anggaran Rp5 miliar untuk menyelesaikan sirkuit yang berada di kawasan Sport Center tersebut.
"Pak Menpora mendukung. Mudah-mudahan Kemenpora dan Kementerian PUPR bisa membantu kita supaya persiapan Porprov nanti lebih optimal," demikian Halikinnor.
Baca juga: Pemkab Kotim diminta normalisasi irigasi cegah sawah kebanjiran
"Pak Menteri mendukung penuh dan beliau akan memberi rekomendasi ke Kementerian PUPR karena memang semua pembangunan fisik Kemenpora itu kini ditempatkan di Kementerian PUPR," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Jumat.
Halikinnor telah bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di kantor Kemenpora pada Selasa (2/11) lalu. Halikinnor didampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahman.
Dalam pertemuan itu Halikinnor menjelaskan bahwa Kotawaringin Timur ditetapkan menjadi tuan rumah Porprov Kalimantan Tengah 2023. Dia juga menggambarkan tentang kekurangan fasilitas yang perlu segera dilengkapi agar Porprov berjalan lancar.
Beberapa fasilitas olahraga perlu dibangun maupun ditingkatkan agar representatif dan berstandar nasional, seperti kolam renang, stadion sepak bola, sirkuit dan lainnya yang nantinya dibutuhkan untuk pertandingan Porprov.
Baca juga: Kerusakan jalan di Sampit ditambal lagi
Untuk pemenuhan fasilitas-fasilitas tersebut, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mengusulkan pembangunannya dengan total dana mencapai Rp130 miliar. Meski disampaikan menjelang akhir tahun, Halikinnor berharap usulan tersebut tetap bisa diakomodir untuk dilaksanakan pada 2022 nanti.
Bagi Kotawaringin Timur sendiri, keterbatasan sarana olahraga ini cukup berpengaruh kepada prestasi yang diraih. Untuk itu usulan pembangunan fasilitas olahraga ini diharapkan bisa dikabulkan pemerintah pusat untuk meningkatkan prestasi.
"Seperti di cabang olahraga sepakbola dulu kita terkenal di Kalteng, sekarang merosot karena tidak hanya sumber daya manusianya, tetapi juga sarananya yang tidak standar itu. Saya ingin itu menjadi standar nasional," tambah Halikinnor.
Pembangunan sirkuit road race yang sempat terhenti juga akan dilanjutkan setelah nantinya diaudit oleh tim independen. Rencananya dialokasikan anggaran Rp5 miliar untuk menyelesaikan sirkuit yang berada di kawasan Sport Center tersebut.
"Pak Menpora mendukung. Mudah-mudahan Kemenpora dan Kementerian PUPR bisa membantu kita supaya persiapan Porprov nanti lebih optimal," demikian Halikinnor.
Baca juga: Pemkab Kotim diminta normalisasi irigasi cegah sawah kebanjiran