Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru merupakan seorang humanis terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
"Ya tentu yang lebih humanis tapi tidak kehilangan semangat untuk perlindungan. Humanis, tapi perlindungan dan penegakan hak asasi manusia (HAM) harus tetap dijaga," kata Ma’ruf Amin di Papua, Sabtu.
Wapres juga berharap Panglima TNI baru nantinya dapat meneruskan langkah Panglima sebelumnya, Marsekal Hadi Tjahjanto, dalam membangun keamanan di Tanah Papua.
"Saya, kita, tentu berharap Panglima yang baru nanti akan meneruskan langkah-langkah panglima yang lama, dalam membangun kondisi keamanan di Papua dan mempunyai pendekatan yang tentu lebih baik lagi," tuturnya.
Baca juga: Wapres buka Peparnas XVI Papua 2021
Komisi I DPR RI menggelar tes uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI usulan Presiden Joko Widodo.
Uji kelayakan dan kepatutan dimulai pukul 10.00 WIB dan disiarkan secara langsung melalui akun resmi media sosial DPR RI di Facebook, Youtube, Twitter dan Instagram.
Selanjutnya, usai fit and proper test Komisi I DPR melakukan rapat intern untuk membahas berbagai pandangan anggota serta mengambil keputusan terkait Panglima TNI.
Baca juga: Ma'ruf Amin: Penanganan COVID-19 di Indonesia masuk kategori terbaik
Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan verifikasi administrasi terhadap dokumen yang disampaikan Andika Perkasa, sudah dilakukan pada Jumat (5/11).
Dokumen administrasi tersebut berupa riwayat hidup, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak serta Surat Keterangan Bersih Diri/Sehat (SKBD).
"Pimpinan Komisi I DPR dan Kapoksi pada Jumat pukul 14.00 WIB telah melakukan verifikasi dokumen terhadap calon Panglima TNI atas nama Andika Perkasa; dan menyatakan telah lengkap untuk dokumennya," kata Meutya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (5/11/2021).
Baca juga: Ma'ruf Amin tekankan 'screening' ketat dari luar negeri ke Indonesia
Baca juga: Kemiskinan tidak selesai hanya dengan memberikan bansos
Berita Terkait
Ma'ruf Amin : Bekerja apa adanya tak ingin dilebih-lebihkan
Kamis, 17 Oktober 2024 17:40 Wib
Ma'ruf Amin singgung soal pengurus tandingan yang tidak etis
Senin, 2 September 2024 17:41 Wib
Cak Imin sebut fondasi PKB menuju Pemilu 2029 semakin kuat bersama Wapres
Minggu, 25 Agustus 2024 16:47 Wib
Ma'ruf Amin minta pelayanan kesehatan masyarakat terus ditingkatkan
Kamis, 15 Agustus 2024 17:34 Wib
Ma'ruf Amin siap jadi juru damai konflik yang melibatkan PKB-PBNU
Rabu, 7 Agustus 2024 14:44 Wib
Pilkada butuh pengawasan lebih personel TNI/Polri
Kamis, 11 Juli 2024 17:50 Wib
Hasil survei kinerja Jokowi meningkat merupakan bukti apresiasi masyarakat
Jumat, 21 Juni 2024 18:40 Wib
Wapres Ma'ruf Amin: Idul Adha harus dimaknai luas tak hanya sembelih hewan kurban
Senin, 17 Juni 2024 11:42 Wib