Fraksi NasDem-Hanura DPRD Gumas: Awasi kualitas pekerjaan multiyears
Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua Fraksi NasDem-Hanura DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Evandi meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum agar melakukan pengawasan secara maksimal terhadap kualitas pekerjaan proyek tahun jamak atau multiyears.
“Belanja wajib yang direncanakan untuk pembayaran multiyears sebesar Rp64 miliar, jadi kami meminta kepada DPU agar melakukan pengawasan secara maksimal terkait dengan kualitas pekerjaan proyek tersebut,” ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat.
Politisi Partai NasDem ini menyebut, di ruas jalan Desa Dandang Kahayan Hulu Utara menuju Kelurahan Tumbang Marikoi Kecamatan Damang Batu baru selesai diaspal, namun sudah ada beberapa titik yang rusak.
Adapun kegiatan multiyears pada tahun 2020-2023 dilakukan peningkatan ruas jalan Desa Parempei Kecamatan Rungan Barat menuju Harang Karamat, Desa Bereng Jun Kecamatan Manuhing.
Baca juga: Ketua DPRD Gumas: Jangan gunakan isu sara demi raih kemenangan pilkades
Selanjutnya ruas jalan penghubung Kelurahan Tumbang Miri menuju Desa Batu Tangkoi Kecamatan Kahayan Hulu Utara, menuju Kelurahan Tumbang Marikoi Kecamatan Damang Batu.
Kemudian peningkatan ruas jalan penghubung Kelurahan Tumbang Miri menuju Desa Tumbang Sian, Kecamatan Kahayan Hulu Utara menuju Kelurahan Tumbang Napoi, Kecamatan Miri Manasa.
Selain itu ada pembuatan pile slab menuju oprit jembatan Sei Kahayan di Kecamatan Sepang. Jembatan ini akan menghubungkan antara Desa Sepang Kota dan Kelurahan Sepang Simin.
Terpisah, Bupati Gumas Jaya S Monong mengatakan, dalam pelaksanaan pekerjaan multiyears di lapangan DPU berusaha memperketat pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan, sehingga pekerjaan dapat selesai tepat waktu, tepat volume, dan tepat mutu.
Beberapa titik kerusakan aspal yang terjadi di lapangan, sambung orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini, akan diperbaiki pada masa pelaksanaan dan pemeliharaan, sesuai dengan syarat kontrak.
Sampai dengan 25 Oktober 2021, progres kemajuan multiyears peningkatan jalan Tumbang Miri-Batu Tangkoi-Tumbang Marikoi untuk fisik konstruksi sebesar 44,19 persen, peningkatan jalan Tumbang Miri-Tumbang Sian-Tumbang Napoi sebesar 21,47 persen.
“Untuk peningkatan jalan Parempei-Harang Karamat-Bereng Jun sebesar 23,55 persen, dan pembangunan pile slab menuju oprit jembatan Sepang di Sepang Kota sebesar 36,61 persen,” demikian Jaya.
Baca juga: Penghargaan Satyalancana diharap mampu pacu PNS jadi lebih baik
Baca juga: Legislator Gumas sarankan festival kuliner rutin dilakukan
Baca juga: Generasi muda Gunung Mas harus dibentengi dari narkoba
“Belanja wajib yang direncanakan untuk pembayaran multiyears sebesar Rp64 miliar, jadi kami meminta kepada DPU agar melakukan pengawasan secara maksimal terkait dengan kualitas pekerjaan proyek tersebut,” ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat.
Politisi Partai NasDem ini menyebut, di ruas jalan Desa Dandang Kahayan Hulu Utara menuju Kelurahan Tumbang Marikoi Kecamatan Damang Batu baru selesai diaspal, namun sudah ada beberapa titik yang rusak.
Adapun kegiatan multiyears pada tahun 2020-2023 dilakukan peningkatan ruas jalan Desa Parempei Kecamatan Rungan Barat menuju Harang Karamat, Desa Bereng Jun Kecamatan Manuhing.
Baca juga: Ketua DPRD Gumas: Jangan gunakan isu sara demi raih kemenangan pilkades
Selanjutnya ruas jalan penghubung Kelurahan Tumbang Miri menuju Desa Batu Tangkoi Kecamatan Kahayan Hulu Utara, menuju Kelurahan Tumbang Marikoi Kecamatan Damang Batu.
Kemudian peningkatan ruas jalan penghubung Kelurahan Tumbang Miri menuju Desa Tumbang Sian, Kecamatan Kahayan Hulu Utara menuju Kelurahan Tumbang Napoi, Kecamatan Miri Manasa.
Selain itu ada pembuatan pile slab menuju oprit jembatan Sei Kahayan di Kecamatan Sepang. Jembatan ini akan menghubungkan antara Desa Sepang Kota dan Kelurahan Sepang Simin.
Terpisah, Bupati Gumas Jaya S Monong mengatakan, dalam pelaksanaan pekerjaan multiyears di lapangan DPU berusaha memperketat pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan, sehingga pekerjaan dapat selesai tepat waktu, tepat volume, dan tepat mutu.
Beberapa titik kerusakan aspal yang terjadi di lapangan, sambung orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini, akan diperbaiki pada masa pelaksanaan dan pemeliharaan, sesuai dengan syarat kontrak.
Sampai dengan 25 Oktober 2021, progres kemajuan multiyears peningkatan jalan Tumbang Miri-Batu Tangkoi-Tumbang Marikoi untuk fisik konstruksi sebesar 44,19 persen, peningkatan jalan Tumbang Miri-Tumbang Sian-Tumbang Napoi sebesar 21,47 persen.
“Untuk peningkatan jalan Parempei-Harang Karamat-Bereng Jun sebesar 23,55 persen, dan pembangunan pile slab menuju oprit jembatan Sepang di Sepang Kota sebesar 36,61 persen,” demikian Jaya.
Baca juga: Penghargaan Satyalancana diharap mampu pacu PNS jadi lebih baik
Baca juga: Legislator Gumas sarankan festival kuliner rutin dilakukan
Baca juga: Generasi muda Gunung Mas harus dibentengi dari narkoba